"Teh, itu ada yang jatuh!" ucapnya sambil menunjuk pada kolong bangku.
"Apa?"
"Kenangan!" timpal mereka dengan senyum geli.
Tampaknya mereka menghampiri dengan membawa gital, biola dan bass. Memohon izin untuk ngamen.
Sebuah lagu dari Tulus yang berjudul Hati-hati di Jalan, lagu yang mereka bawakan begitu syahdu dan enak didengar.
Perpaduan antar musik hingga penyanyi sangat pas dibawakan pagi hari.
Disela sibuknya kota Bandung, saya bersama teman teman ikut bernyanyi ria dengan pengamen.
Kenangan
Katanya ada pepatah bahwa Bandung diciptakan saat Tuhan sedang tersenyum. Betul memang, rasanya saat berkunjung ke sini sering kali terkesima melihat beberapa bangunan yang megah, kokoh dan indah.
Apalagi jalan Braga tampaknya memberikan de ja vu yang hebat pada diri saya. Sebab kala itu pernah menyaksikan foto 'seseorang' yang sama tengah duduk di bangku coklat ini. Pose yang ia gunakan cukup menawan, ala artis korea dengan mantel hitamnya, duduk manis menghadap ke arah timur.
Kebaya