Celentung sebagai Sarana Promosi Nilai-Nilai Luhur Pancasila ke Kancah Internasional

Nilai-nilai Luhur Pancasila dalam Celentung

Bagaimana celentung dapat mempromosikan nilai-nilai luhur Pancasila di dunia internasional? Berikut adalah beberapa aspek yang dapat di eksplorasi:

1. Keragaman: Celentung menggambarkan keragaman budaya Indonesia. Dalam setiap nada yang dihasilkan, dapat dilihat perpaduan berbagai elemen, seperti harmoni dan ritme. Ini mencerminkan semangat gotong royong dan persatuan yang ada dalam Pancasila.
2. Kreativitas: Para pemain Celentung harus kreatif dalam menghasilkan melodi yang indah. Hal ini sejalan dengan semangat "gotong royong" dan "musyawarah" dalam Pancasila, di mana setiap individu berkontribusi untuk mencapai tujuan bersama.
3. Keberagaman: Celentung memiliki berbagai variasi dalam ukuran, nada yang dihasilkan, dan warna. Ini mengajarkan kita tentang menghargai perbedaan dan menghormati hak setiap individu, seperti yang tercermin dalam sila Pancasila dan seperti semboyan kita yaitu Bhinneka Tunggal Ika.

Promosi Internasional

Untuk mempromosikan celentung dan nilai-nilai luhur Pancasila di dunia internasional, bisa dilakukan beberapa langkah:

1. Konser dan Pertunjukan: Mengadakan konser dan pertunjukan celentung di berbagai daerah di Indonesia terlebih dahulu. Jika sudah dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia maka bisa mencoba untuk tampil di berbagai negara lainnya. Ini merupakan salah satu cara untuk memperkenalkan budaya Indonesia dan mengajarkan orang lain tentang nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila.
2. Kolaborasi dengan Musisi Nasional dan Internasional: Menggandeng musisi nasional dan internasional untuk berkolaborasi dalam memainkan celentung. Cara ini akan menarik perhatian masyarakat Indonesia dan dunia serta memperluas pemahaman tentang nilai-nilai luhur Pancasila dan budaya Indonesia.
3. Kolaborasi dengan Alat Musik Lainnya: Kolaborasikan Celentung dengan alat musik lainnya yang ada di Indonesia bahkan alat musik negara lain. Dengan begitu, negara lain juga akan lebih mengenal kebudayaan di Indonesia.
4. Media Sosial dan Platform Digital: Mempromosikan celentung melalui media sosial, video, dan platform digital. Dengan demikian, kita dapat mencapai audiens yang lebih luas di seluruh dunia. Gunakan juga pakaian tradisional dalam mempromosikannya seperti kebaya dan pangsi.

Di bawah ini merupakan salah satu contoh bentuk dari kolaborasi dengan tampil di salah satu stasiun TV lebih tepatnya TVRI dalam acara Balaka.

Kesimpulan

Celentung bukan hanya alat musik, tetapi juga sarana untuk mempromosikan nilai-nilai luhur Pancasila. Dengan menghargai dan memperkenalkan budaya Indonesia, kita dapat memperkuat identitas Indonesia di dunia internasional.

Referensi:

https://infogarut.id/celentung-alat-musik-tradisional-selaawi-hasil-inovasi-anak-muda-garut-masa-kini