1 KebetulanÂ
Kebetulan adalah penemuan yang berlangsung tanpa di sengaja dalam sejarah manusia secara kebetulan banyak yang berguna walaupun terjadinya tidak secara ilmiah tidak di sengaja dan tidak di rencanakan.Â
2 Cobaralat (Trial atau Eror)Â
Penemuan cobaralat penemuan tanpa adanya kepastian berhasil atau tidak berhasil kebenaran yang di cari memang ada aktivitas yang mencari kebenaran namun aktivitas itu mengandung unsur spekulatif atau keuntungan.Â
3 Penemuan melalui otoritas dan bawaan atau wibawaÂ
Pendapatnya sering di terima meski pendapatnya itu tidak di dasari dengan pembuktian ilmiah.Â
Penemuan SpekulatifÂ
Penemuan spekulatif hampir sama dengan cobaralat bedanya adalah menghadapi suatu masalah tapi dia membuat alternatif pemecahan masalah jadi bukan cuman satu yang di fikirkan namun ada beberapa cara.Â
Berfikir Rasional Dan KritisÂ
Berfikir rasional adalah berfikir secara logika untuk menentukan sebab akibat analisis kesimpulan-kesimpulan dan bahkan juga menggunakan kaidah. Berfikirnya menurut logika.Â
Berfikir Kritis lebih kepada strategi tertentu yang tepat untuk menguji keandalan gagasan pemecahan masalah atau mengatasi masalah yang kekuranganÂ
Berfikir kritis ini seseorang dapat lebih menguji pemikiran yang cocok tidak untuk masalah tersebutÂ
Sarana Berfikir IlmiahÂ
Berfikir yang logis dan Empiris Logis adalah masuk akal dan Empiris adalah berfikir secara mendalam berdasarkan pertanggung jawabkan dan menggunakan akal budi untuk mempertimbangkan memutuskan juga mengembangkan.Â
Bahasa yang artinya adalah alat komunikasi verbal yang di pakai dalam seluruh proses berfikir ilmiah.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H