Lalu di sebelah meja depan itu ada 1 ruangan yang menjual oleh-oleh yang berbahan dasar jamur.
Mumpung lagi di Jejamuran dan total kita semua ada 4 orang, jadi deh agak kalap memesan makanannya. Jamur crispy, sate jamur, fuyunghai jamur, martabak jamur, jamur blackpepper, tongseng jamur dan beberapa lainnya.
Kenyangnya ya Tuhan bukan maen dah. Tapi bersyukur masih bisa merasakan nikmatnya makanan .
Malioboro dan Pasar Beringharjo
Walaupun beberapa minggu sebelumnya baru dari Malioboro dan Pasar Beringharjo, saya tetep ngga bosen dan balik lagi ke sini. Kebetulan istri dan temannya mau cari tas bahan rotan untuk oleh-oleh dan saya pun pengen beli celana pendek batik yang mau dipake berenang (lupa bawa dari Jakarta) dan dipake buat tidur di Jakarta.
Ada drama tawar menawar yang saya dan istri alami waktu beli tas rotan. Istri saya kan rambutnya dicat dengan warna ashbrown dan sudah luntur, jadi warnanya pada waktu itu pirang terang macam turis orang barat sana itu.Â
Susah sekali loh nawar barangnya karena dikira turis dari Thailandlah, Chinalah dan macam-macam. Harga tas harusnya 150.000 bisa naik jadi 250.000 karena liat rambut pirangnya istri. Sueeeek!
Raminten Cabaret Show
Baru tau kan kalau di Jogja ada Cabaret show? Emangnya cuma Thailand aja yang punya . Cabaret show ini adanya di gedung Hamzah Batik yang dulunya bernama Mirota Batik.Â