Para influencer di Indonesia
Media sosial pada zaman sekarang sudah sangat terpengaruh terhadap kepentingan secara pribadi maupun lingkungan sekitar. Tanpa disadari, kegiatan-kegiatan yang dilakukan baik dengan tugas, pekerjaan dan bahkan kegiatan lainnya merupakan hal penting media sosial yang akan memberikan dampak yang cukup besar terhadap lingkungan.
Setelah mengetahui perilaku penggunaan media sosial semakin meningkat, ada peluang dari hubungan antara brand dengan audiensnya dengan menggunakan bintang dibalik layar dari sebuah brand. Sehingga dapat menyewa seorang influencer, pertimbangkan sumber daya yang telah para influencer memiliki. Netizen lebih ingin berkomunikasi dan membangun relasi sehingga diperlukan keseimbangan antara konten dengan konten lebih personal untuk audiens.
Meningkatnya media sosial di Seluruh Dunia
Data juga sudah menunjukkan bahwa penggunaan internet rata-rata dunia menghabiskan waktu selama 6 jam 43 menit. Sepertiga dari waktu untuk online tersebut digunakan untuk mengakses sosial media ataupun setara dengan 2 jam 24 menit setiap hari itu setara dengan sekitaran dua atau tiga SKS (Satuan kredit Semester) yang menjadi acuan pembelajaran di perkuliahan dan lama waktu penggunaan rata-rata itu dilakukan setiap hari dan bayangkan jika menggunakan dalam seminggu sudah bisa mencapai 14 jam.
Brand akan bisa berseberangan dengan keinginan para penyedia sosial media seperti facebook ataupun google. Istimewanya lagi, setiap orang menggunakan media sosial bisa lebih dari satu akun saja dan pada saat ini media sosial yang masih beredar sudah lebih terdapat 15 sosial media yang masih aktif. Berdasarkan negara di dunia telah ada lima negara di dunia yang angka penetrasi internetnya telah mencapai  tingkat yang paling tinggi yaitu angka 99 persen yang dimana artinya hampir sama dengan setiap orang yang menggunakan media sosial dapat menikmati akeses internet. Setelah mengetahui perilaku penggunaan internet secara umum tentang media sosial ternyata media sosial memiliki ciri khas dan pangsa pasarnya masing-masing.
Sebagai brand, kita perlu untuk mencari tahu apa yang menjadi kesukaan atau apa yang dibutuhkan para influencer yang mereka ajak kerja sama Dan dari situ kita bisa berkolaborasi dengan brand lain yang sesuai dengan minat si influencer tersebut. Ketika influencer bekerja sama dengan banyak brand yang terkenal, ini juga akan meningkatkan reputasi mereka dan kalau kita bisa membuat para influencer itu merasa senang dengan aktivitas brand kita, tentunya akan lebih mudah mengajak mereka berkolaborasi pada acara berikutnya. Ini pula yang akan meningkatkan hubungan antara brand dengan influencer menjadi lebih baik lagi.
Bagaimana dengan anda, tertarik menjadi influencer atau audience ini? menurut anda apakah mungkin menjadi seorang influencer itu mudah?Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H