Rheon terdiam. Dia tidak tahu harus menjawab apa.
"Keadaan Daph sudah sangat lemah. Kalau aku tidak membawanya pergi malam ini, besok mungkin dia akan dibunuh."
"Aku tidak yakin bisa membantumu, Rhea."
"Aku tidak tahu harus meminta bantuan pada siapa lagi, Rheon. Kalau Daph dibunuh, aku pun tidak tahu harus bagaimana. Aku sangat mencintainya...," Rhea mulai menangis. "Aku sudah kehilangan banyak hal. Sekarang aku tidak ingin kehilangan Daph."
Rheon memeluk Rhea dengan sayang.
"Aku tidak mengerti mengapa kamu diberikan hati selembut itu dan mengapa aku diberikan hati sekeras ini."
* * *
Cerita ini adalah bagian pertama dari novel berjudul, The Miracle of Faschel.
Novel ini pertama kali ditulis oleh istri saya, OctaNh, sewaktu masih SMP, tahun 2002.
Waktu itu salah seorang penggemar cerita ini, Eva Manalu, teman SMPnya bahkan berpendapat bahwa novel ini lebih bagus dari Harry Potter.
Novel ini belum pernah diterbitkan. Saat ini sedang diedit dan akan diposting per-chapter.