Mohon tunggu...
Sintya Maulida
Sintya Maulida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi Tadris Ilmu Pengetahuan Soial UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pentingnya Solidaritas dalam Masyarakat

18 Desember 2024   12:09 Diperbarui: 18 Desember 2024   12:09 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Solidaritas memegang peranan yang sangat penting dalam menciptakan masyarakat yang sejahtera dan harmonis. Beberapa alasan mengapa solidaritas sangat penting adalah:

1. Meningkatkan Kesejahteraan Bersama Solidaritas memungkinkan anggota masyarakat untuk saling membantu dalam menghadapi masalah sosial, seperti kemiskinan, ketidaksetaraan, atau bencana alam. Ketika terjadi bencana alam, misalnya, masyarakat yang memiliki solidaritas tinggi akan segera saling memberikan bantuan tanpa mengharapkan imbalan, sehingga korban bencana dapat pulih lebih cepat.

2.Memperkuat Rasa Kebersamaan dan Toleransi Dalam masyarakat yang plural dan penuh perbedaan, solidaritas berfungsi untuk membangun rasa kebersamaan. Masyarakat yang saling mendukung akan lebih mudah menghargai perbedaan budaya, agama, dan suku, serta mengurangi potensi konflik sosial.

 3. Menjaga Stabilitas Sosial Solidaritas juga menjadi kunci untuk menjaga kestabilan sosial dalam masyarakat. Ketika individu memiliki rasa tanggung jawab terhadap kesejahteraan bersama, mereka akan lebih cenderung untuk menjaga ketertiban dan menghindari tindakan yang dapat merugikan kelompok sosial lainnya.

Meskipun solidaritas sangat penting, terdapat beberapa tantangan yang dapat menghambat terciptanya solidaritas dalam masyarakat. Salah satunya adalah berkembangnya nilai-nilai individualisme di masyarakat modern. Banyak orang lebih fokus pada kepentingan pribadi daripada kepentingan bersama, yang dapat melemahkan rasa saling peduli. Selain itu, perbedaan sosial yang mencolok, seperti kesenjangan ekonomi, juga dapat menciptakan adanya pemisah antar kelompok masyarakat, sehingga mempersulit terciptanya solidaritas. Dalam beberapa kasus, ketidakpercayaan terhadap institusi sosial dan pemerintahan juga dapat mengurangi solidaritas, karena individu merasa tidak mendapatkan keadilan atau perhatian yang setara.

Di Indonesia, tradisi gotong royong merupakan salah satu contoh nyata solidaritas yang sudah mendarah daging dalam kehidupan masyarakat. Gotong royong menunjukkan bagaimana anggota masyarakat bekerja sama tanpa mengharapkan imbalan untuk menyelesaikan tugas bersama, seperti membangun rumah, membersihkan lingkungan, atau menolong orang yang membutuhkan. Selain itu, dalam konteks bencana alam, gerakan solidaritas sosial juga sering kali tampak dalam bentuk pengumpulan donasi untuk meringankan beban korban bencana.

Solidaritas merupakan elemen dasar yang sangat penting dalam menjaga keharmonisan dan kestabilan dalam masyarakat. Dengan solidaritas, masyarakat mampu bekerja sama untuk mengatasi berbagai masalah sosial, meningkatkan kesejahteraan bersama, dan menjaga toleransi antar kelompok. Meskipun ada tantangan yang dapat menghambat terciptanya solidaritas, upaya untuk memperkuat rasa kebersamaan dan saling mendukung harus terus dilakukan. Dengan memperkuat solidaritas, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih adil, damai, dan sejahtera bagi semua anggotanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun