Mohon tunggu...
Sintya Fatima
Sintya Fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Surabaya

saya adalah mahasiswi aktif jurusan Bimbinngan dan Konseling di Universitas Negeri Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosial Media dan Kesehatan Mental Remaja

21 November 2022   10:39 Diperbarui: 21 November 2022   11:25 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka dari itu sebagai remaja pengguna aktif media sosial hendaknya kita melakukan sesuatu agar terhindar dari gangguan kesehatan mental. Apa saja yang dapat dilakukan?

1. Mengurangi durasi bermain media sosial. 

Dilansir dari Halodoc.com. (2021, Oktober 12). Penelitian yang dilaporkan dalam jurnal JAMA Psychiatry menemukan bahwa remaja yang menggunakan media sosial lebih dari tiga jam setiap harinya beresiko tinggi mengalami masalah kesehatan mental. semakin banyak waktu yang kita habiskan untuk bermain media sosial semakin banyak pula peluang kita melihat berbagai postingan yang mendorong munculnya berbagai emosi serta pikiran negatif.

2. Stop membandingakan diri dengan orang lain

Seperti yang sudah dibahas diatas seseorang akan cenderung membandingakn dirinya dengan orang lain. Apa yang di unggah di sosial media belum pasti sesuai dengan kehidupan aslinya. Kita juga tidak tahu selengkapnya tentang apa saja yang sebenernya mereka alami tetapi tidak di unggah di media sosial. Maka dari itu stop membandingkan diri dengan orang lain karena itu hanya akan merugikan diri kita sendiri. 

3. Percaya bahwa setiap orang memiliki waktunya masing-masing

waktu yang dimaksud disini ialah kapan waktu seseorang bisa mencapai sesuatu  yang dia inginkan. Setiap orang memiliki keunikannya masing-masing begitupula dengan waktu semua orang punya waktunnya masing-masing. Kita tidak dapat membanding diri kita dengan orang lain meskipun terlihat sama, bisa saja proses yang dijalani berbeda karena ada banyak faktor yang mempengaruhi. jadi nikmatilah perjalan selama berproeses jangan memberikan tekanan pada diri sendiri.

4. Melakukan hal lain yang lebih produktif

kita dapat melakukan hal produktif sesuai hobi kita. dengan ini kita dapat mengurangi durasi pengunaan media sosial, seperti yang telah dijelaskan pada poin pertama durasi menjadi faktor yang berpengaruh. Beberapa hal mungkin bisa dilakukan seperti membaca buku, berolahraga, membuat karya tangan atau memasak. Dengan ini kita akan teralihkan untuk tidak membuka media sosial terus menerus.

Jadi gunakanlah media sosial sebaik-baiknya agar dapat menikmati mafaat positifnya. Karena pada dasarnya segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun