Mohon tunggu...
Sintya Beni Iskandar
Sintya Beni Iskandar Mohon Tunggu... Penulis - penulis lepas

hey, there! eheheh

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Memaknai Dukungan Dayak Bakumpai untuk Agustiar-Edy

16 Oktober 2024   12:21 Diperbarui: 16 Oktober 2024   12:31 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam panggung politik Kalimantan Tengah yang semakin memanas menjelang Pilgub 2024, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 03, Agustiar Sabran dan Edy Pratowo, terus mengukuhkan diri sebagai kekuatan besar.

Terbaru, dukungan signifikan datang dari masyarakat Dayak Bakumpai, yang dengan tegas menyatakan sumpah setia untuk mendukung penuh pasangan ini hingga kemenangan diraih. 

Diwakili oleh tokoh terkemuka mereka, Uliadi, masyarakat Bakumpai tampaknya yakin bahwa Agustiar dan Edy adalah sosok yang paling tepat untuk membawa perubahan di Bumi Tambun Bungai.

Dukungan dari masyarakat Dayak Bakumpai bukanlah sekadar deklarasi politik biasa. Bagi masyarakat yang memiliki budaya kuat dan ikatan sosial yang mendalam, pilihan ini jelas dilandasi oleh pertimbangan yang matang. Uliadi, sebagai tokoh masyarakat, menekankan bahwa alasan di balik dukungan tersebut berakar pada rekam jejak dan karakter kepemimpinan yang sudah terbukti.

Program Konkret

Agustiar Sabran, sebagai Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah, tidak hanya dikenal sebagai politisi, tetapi juga sebagai figur yang secara konsisten terlibat dalam aksi-aksi sosial nyata. Salah satu contoh yang mencuat adalah bantuan 100 ton beras yang ia berikan kepada korban banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito, Kotawaringin Timur, dan Kotawaringin Barat. 

Bantuan ini bukan hanya simbol kepedulian, tetapi juga bukti bahwa Agustiar memahami kebutuhan mendesak masyarakatnya dan siap bertindak dalam situasi darurat. 

Di mata masyarakat, pemimpin seperti ini yang dibutuhkan, pemimpin yang tidak hanya berbicara soal visi dan janji, tetapi hadir di saat yang paling dibutuhkan.

Di sisi lain, Edy Pratowo, dengan pengalaman sebagai Wakil Gubernur periode 2021-2024, menghadirkan kecakapan teknis yang sangat diperlukan dalam birokrasi. Ia bukan hanya sekadar pendamping dalam pasangan ini, tetapi juga figur penting yang membawa pengetahuan mendalam tentang tata kelola pemerintahan. 

Pengalaman birokrasi Edy menjadi aset berharga, khususnya dalam merancang dan mengeksekusi kebijakan yang berpihak pada rakyat. Kombinasi ini---Agustiar yang dekat dengan masyarakat dan Edy yang ahli di bidang birokrasi---menciptakan pasangan yang dianggap "lengkap" oleh banyak pihak, termasuk Uliadi dan masyarakat Dayak Bakumpai.

Lebih dari sekadar dukungan politik, sumpah setia dari masyarakat Dayak Bakumpai mencerminkan kepercayaan mendalam yang telah dibangun oleh Agustiar dan Edy selama ini. Kepercayaan yang tidak tumbuh dalam semalam, tetapi dibangun melalui kerja keras, aksi nyata, dan komitmen yang jelas terhadap kesejahteraan rakyat. 

Ini adalah refleksi dari harapan yang lebih besar---bahwa Kalimantan Tengah dapat bergerak maju di bawah kepemimpinan yang solid dan berpengalaman.

Dalam pandangan Uliadi, Agustiar-Edy adalah pasangan yang mampu menyatukan kebijakan-kebijakan infrastruktur yang dibutuhkan dengan strategi kedaulatan pangan yang krusial untuk kesejahteraan masyarakat, khususnya petani. 

Rencana pembangunan jalur kereta api Lampung-Sumatera Selatan yang digagas oleh pasangan ini, misalnya, dianggap sebagai langkah yang tidak hanya akan memperbaiki akses transportasi, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani dengan memudahkan distribusi hasil pertanian. 

Di sisi lain, pembangunan infrastruktur jalan yang berkelanjutan juga dinilai sebagai kunci untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah pedesaan.

Dukungan Masyarakat Adat

Dukungan masyarakat Bakumpai ini bukan hanya bersifat simbolik, tetapi juga menunjukkan potensi penggalangan suara di kalangan masyarakat adat. Ini bisa menjadi dorongan signifikan bagi Agustiar-Edy dalam Pilgub mendatang. 

Dengan semakin banyaknya komunitas adat yang menyatakan dukungan, mereka membuktikan bahwa kekuatan akar rumput tetap menjadi faktor penentu dalam politik lokal. Uliadi dan masyarakatnya siap bergerilya, menghimpun suara di setiap sudut demi memastikan kemenangan Agustiar-Edy.

Satu hal yang menarik dari dukungan ini adalah optimisme tinggi yang menyertainya. Masyarakat Bakumpai tidak hanya berharap, mereka benar-benar percaya bahwa pasangan Agustiar-Edy akan mampu membawa perubahan nyata bagi Kalimantan Tengah. 

Bagi mereka, pilihan ini adalah soal masa depan daerah, soal pemimpin yang dapat menjawab tantangan pembangunan sekaligus menjaga tradisi dan nilai-nilai kearifan lokal.

Kini, dengan dukungan yang terus mengalir dari berbagai lapisan masyarakat, pertanyaan besar yang muncul adalah: apakah dukungan dari komunitas-komunitas adat seperti Dayak Bakumpai akan menjadi kunci kemenangan Agustiar-Edy dalam Pilgub 2024? Satu hal yang pasti, dengan dukungan sebesar ini, kemenangan mereka tampak semakin mungkin terwujud.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun