Apa jadinya, apabila Korea Selatan, negara dengan penghasil film drama yang banyak digandrungi masyarakat dunia khususnya Indonesia, membuat sebuah hiburan lain yang tidak kalah menarik, yaitu membuat sebuah game? jawabanya dapat dilihat dari eksekusi menarik Neowiz games dan Round 8 ini dalam game Action RPG genre Soulslike terbarunya dengan judul Lies Of P.
Banyak review bagus dari game besutan developer Korea Selatan ini dan membandingkannya dengan developer raksasa yang udah memonopoli game genre soulslike, FromSoftware.. Dan setelah mencobanya dan menamatkannya dalam sekali perjalanan, saya berada dalam sebuah kesimpulan, Ini game memang melebihi ekspektasi!!
Lies Of P rilis pada tanggal 19 September 2023 di multiplatfrom gaming, yaitu Playstation 5, Xbox series X/S serta PC. Game yang berlatar belakang dongeng karya Carlo Collodi yaitu Pinocchio ini benar benar membawa hampir semua formula sukses dari Fromsoftware, yaitu brutal, tingkat kesulitan yang tinggi, suasana yang mencekam, boss battle yang memorable dan hukuman kekalahan yang tanpa kompromi.
Bersiap-siap Anda akan dibawa ke era Victorian pada tahun 1800an. Kisah di game ini kelam, jauh berbeda dengan kisah Pinocchio pada umumnya.. Dengan "vibe" ala-ala Bloodbourne dan game mekanik ala-ala Sekiro-Wo Long, petualangan Pinocchio di kota Krat akan mengisi imajinasi gelap Anda tentang kiamat yang terjadi ketika para boneka horor seperti Badut menguasai sebuah Kota.
Mati, kalah dan mengulang lagi dalam permainan menegangkan ini adalah hal yang cukup biasa. Asalkan sabar, teliti dan pantang menyerah, game ini dapat diselesaikan dan tentu memberikan kepuasan gamer yang jelas jauh berbeda dibanding menamatkan game casual yang lain. Â Tingkat kesulitan game ini tidak jauh beda sama soulslike yang lain, bahkan mungkin lebih mudah dibanding Sekiro maupun Wo Long.
Dan, jangan percayaa pada siapapun di game ini, karena ini adalah game yang mengambil latar belakang kisah pinocchio, karakter dengan banyak kebohongan yang semakin memanjangkan hidungnya.Â
Di game ini, memang kebohongan tidak dilambangkan dengan panjangnya hidung, namun digambarkan dengan cara lain yang sengaja tidak saya sebutkan dalam tulisan ini.Â
Banyak kebohongan yang ditutupi dalam perjalanan panjang mengarungi petualangan di game ini.. jujur saya lengah di akhir perjalanan, sehingga memilih ending yang salah dan akhirnya tamat dengan "bad ending", tanpa melawan boss terakhir yang jauh lebih menantang.. plot twist yang ditawarkan dalam cerita game ini juga sangat menarik, dan bahkan mampu mempengaruhi perjalanan karakter utama yang berbeda.
Sekian dulu review saya, ternyata Korea Selatan nggak hanya jago bikin drakor yah, bikin game ternyata juga jago. Lies of P: 9/10
Review by: Sintong Arfiyansyah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H