Mohon tunggu...
Sintong Silaban
Sintong Silaban Mohon Tunggu... profesional -

Berkeinginan terus membaca dan menulis selama ada di dunia ini.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Rakyat Akan Menghukum Parpol yang Hanya Mengejar Kekuasaan

6 Oktober 2014   04:28 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:15 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Boleh jadi ke depan, berbagai program kabinet Jokowi-JK tidak berjalan mulus dan dihambat oleh KMP. Boleh jadi selama 5 tahun ini kita akan menyaksikan banyak kegaduhan politik di DPR dan antara pemerintah dan DPR. Jadi, niat KMP berhasil untuk membuat pmerintahan Jokowi-JK tidak berhasil.

Ada sih yang berpendapat bahwa KMP akan menjadi kekuatan yang efektif untuk mengawasi dan mengoreksi pemerintahan Jokowi-JK. Kalau Jokowi-JK baik, ok, akan didukung, tetapi kalau tidak baik akan dihantam. Itu sangat baik kalau terjadi.

Namun, melihat gelagat sekarang, itu akan sangat sulit terjadi. Dengan KMP mendukung pilkada oleh DPRD dan KMP mendukung anggota DPR boleh tidak hadir secara fisik dalam mengambil keputusan di DPR, saya sudah tidak percaya bahwa KMP murni berjuang untuk kepentinan rakyat.

Tetapi sudahlah. Biarkanlah Prabowo dan KMP-nya menjalankan agenda apapun. Hanya satu hal penting yang saya pegang kuat dan ini yang memberi harapan. Di Indonesia rakyatlah yang berdaulat. Pada saatnya nanti, tahun 2019, pada pemilu legislatif, rakyat akan menghukum parpol-parpol yang ternyata tidak pro rakyat yang hanya mengejar kekuasaan.

Sejarah sudah mencatat tingkah polah Prabowo cs dan KMP-nya, juga siapa SBY dan partai Demokrat-nya. Catatan sejarah ini tidak mungkin dilupakan. Kalau begini terus ke depan dan di tahun-tahun mendatang, jangan berharap parpol-parpol dalam KMP dapat bertahan setelah pemilu 2019.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun