Mohon tunggu...
Sintia Dewi Murti
Sintia Dewi Murti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Program Studi Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Retorika: Kunci Komunikasi Efektif dan Pengaruhnya dalam Politik, Pendidikan, dan Dakwah

30 April 2024   21:47 Diperbarui: 30 April 2024   22:03 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam penerapannya, retorika merupakan keahlian berkomunikasi yang bertujuan untuk mempengaruhi pandangan masyarakat. Hal ini mencakup cara pandang orang-orang terhadap isu-isu seperti politik, ekonomi, kesehatan, dan pendidikan.

Melalui penguasaan seni retorika, seorang politisi dapat menggerakkan publik, membangkitkan perasaan, dan menyalakan antusiasme. Ini adalah ciri khas dari politisi yang mahir dalam beretorika atau yang dikenal dengan kecakapan berbicara.

Seorang pendidik dapat menginspirasi siswanya untuk giat dalam belajar tanpa terasa sedang diwajibkan. Keterampilan untuk menanamkan pentingnya proses belajar ini dapat terwujud dengan penerapan retorika yang persuasif.

Bagi para politikus, guru, usahawan, dan setiap individu, retorika adalah kunci dalam mengambil keputusan yang efisien dan tepat. Dengan keterampilan retorika, seseorang dapat menciptakan argumen yang solid dan meyakinkan.

Tanpa adanya keraguan, memiliki keterampilan berbicara di depan umum adalah suatu keharusan bagi politikus, guru, usahawan, dan semua orang. Oleh karena itu, penguasaan retorika adalah keterampilan interpersonal yang harus dimiliki.

Dalam arti lainnya, penerapan retorika adalah keterampilan berbicara yang menawan, yang dapat menarik perhatian, jelas, dan memberikan kesan yang tak terlupakan di hati pendengar.

Untuk pembicara agama atau da'i, penerapan retorika membuat pidatonya efisien, memikat, dan menarik. Sebagai hasilnya, dakwah dari da'i tersebut sangat diantisipasi dalam berbagai platform media.

Sejarah telah mencatat bahwa keahlian retorika Presiden Soekarno mampu mempesona masyarakat Indonesia, sehingga segala yang diucapkannya diterima dan dipercaya. Sama halnya dengan ceramah KH Zainuddin MZ, "da'i sejuta umat" yang selalu menarik untuk didengar.

Mungkin, tidak berlebihan jika ada yang berpendapat bahwa keterampilan berbicara yang efisien, menarik, dan logis mencerminkan kecerdasan dan keagungan seseorang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun