4. Peningkatan Keterampilan Literasi Digital
  Pemanfaatan Media Sosial sebagai Sumber Belajar: Media sosial memungkinkan siswa mengakses berbagai sumber belajar dari seluruh dunia, termasuk tutorial, webinar, dan artikel yang relevan dengan topik pembelajaran. Ini mengajarkan mereka untuk memilah informasi dan meningkatkan keterampilan literasi digital.
  Literasi Media dan Etika Digital: Selain keterampilan akademik, media sosial memberikan peluang untuk mengajarkan siswa tentang literasi media, etika digital, dan cara menjaga privasi serta bertanggung jawab dalam menggunakan teknologi.
5. Penilaian dan Umpan Balik
  Penilaian Portofolio: Media sosial memungkinkan siswa membangun portofolio pembelajaran mereka secara online. Dengan menggunakan platform seperti Google Drive, YouTube, atau Instagram, siswa dapat mempublikasikan karya mereka, seperti esai, video, atau foto hasil proyek yang dapat dinilai oleh guru dan teman sekelas.
  Umpan Balik Instan: Media sosial memberikan kesempatan bagi guru untuk memberikan umpan balik secara langsung dan lebih sering, baik dalam bentuk komentar, pesan pribadi, maupun melalui fitur lainnya yang memungkinkan interaksi dua arah.
6. Peningkatan Keterlibatan Orang Tua dan Komunitas
  Komunikasi Orang Tua dan Guru: Media sosial seperti WhatsApp dapat digunakan untuk menjaga komunikasi yang lebih erat antara guru dan orang tua, memungkinkan orang tua tetap terlibat dalam proses pembelajaran anak-anak mereka
Berbagi Pengalaman dan Ide: Platform seperti Facebook atau blog dapat menjadi tempat bagi komunitas sekolah untuk berbagi pengalaman, ide, dan inisiatif baru terkait pembelajaran, meningkatkan partisipasi seluruh pihak yang terlibat dalam ekosistem pendidikan.Universitas pelita bangsa
1. Iin fadilah Nim 132410179
2. Sintia Febriyanti Nim 132410208