Mohon tunggu...
Sintia Dewi
Sintia Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa fisip Uhamka

politics, art, and humanity.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Perspektif Islam kepada brand Not A Man's Dream yang telah menyinggung umat Islam

9 Juli 2023   23:15 Diperbarui: 10 Juli 2023   00:04 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada acara Melbourne Fashion Festival 2023 Not A Man’s Dream telah menghebohkan dunia dengan meluncurkan busana seksi yang mengandung unsur agama.

Diketahui bahwa tulisan Allah dijadikan motif atasan, rok, stocking bahkan balaclava. Hal ini tentu sangat melanggar prinsip Islam yang mengharamkan pakaian terbuka dan ketat, brand fashion tersebut disebut tidak menghormati islam karena telah menggunakan simbol agama sebagai motif pada brand yang tidak sesuai dan bertentangan dengan prinsip serta ajaran agama.

Selain banyaknya umat Islam yang memprotes serta memberikan banyak unggahan yang mengkritik brand tersebut, Badan Imam Nasional Australia, Bilal Rauf ikut menyinggung brand tersebut dengan mengatakan ”busana itu menyinggung banyak agama bukan hanya Islam, penggunaan kata-kata dan simbol yang mengandung unsur agama harus digunakan dengan hormat. Sedihnya, belakangan ada peningkatan penggunaan simbol-simbol suci dan kata-kata Arab sembrono. Allah diartikan sebagai Tuhan dalam bahasa Arab digunakan untuk orang Kristen berbahasa Arab dan Muslim di seluruh dunia. Tidak pantas kakak seperti itu digunakan dengan tidak sopan dan tidak hormat seperti yang terjadi di Melbourne fashion festival." kata Bilal.

Sang designer busana tersebut Samantha Saint James telah menyampaikan permohonan maafnya dan mengaku bahwa dia baru menyadari desainnya tersebut merupakan kesalahan "Itu adalah kebalikan dari niatku, dan untuk itu aku benar-benar minta maaf." bahkan Melbourne fashion festival sendiri juga sudah memohon maaf dan menghapus foto-foto fashion show tersebut dari media sosial dikarenakan banyaknya kritik dan hujaman opini yang menyudutkan mereka. sehingga foto-foto dari fashion show tersebut tidak lagi terdapat di sosial media mereka. "Festival kami tidak berniat untuk tidak menghormati siapapun dan kami minta maaf untuk pelanggaran apapun yang ditimbulkan" kata festival.

Islam telah mengajarkan kepada umatnya terkait hal hal yang sifatnya menyinggung agama. Bagaimana islam melihat hal tersebut dan bagaimana ajaran Islam menanggapi hal tersebut. Pada dasarnya, sudah seharusnya dilakukan oleh umat muslim untuk membela agamanya yang dinistakan namun Rasulullah telah mengajarkan kepada umatnya untuk bersabar dan mendoakan orang yang menistakan agama kita kepada Allah, karena itu adalah sikap seorang muslim sejati yang menganggap bahwa do’a adalah senjata terbaik.

Seperti apa yang dituliskan dalam AL-Qur’an :

whatsapp-image-2023-07-09-at-23-04-42-64aadab4e1a16719c31058d2.jpg
whatsapp-image-2023-07-09-at-23-04-42-64aadab4e1a16719c31058d2.jpg

Artinya: Dan janganlah kamu memaki sesembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa dasar pengetahuan. Demikianlah, Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan tempat kembali mereka, lalu Dia akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan.

Dan Allah pun berfirman :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun