Mohon tunggu...
Sintia Delvianti
Sintia Delvianti Mohon Tunggu... Penulis - Islamic Banking - UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Researcher about Macroeconomics | Sharia Economics and Finance | Financial Technology

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Style Fashion Muslimah yang Tidak Pernah Berakhir

1 Mei 2022   05:02 Diperbarui: 1 Mei 2022   10:36 3313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, Allah pun menurunkan 2 ayat mengenai kewajiban menutup dan menjaga aurat pada surah An Nuur ayat 31 yang berbunyi “...dan hendaklah mereka menutupkan kain kedadanya...”, serta surah Al Ahzab ayat 59 :

“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.

Islam sebagai ajaran yang sempurna, telah mengajarkan kepada pemeluknya tentang bagaimana tata cara berpakaian. Berpakaian menurut Islam tidak hanya sebagai kebutuhan dasar yang harus dipenuhi setiap orang, tetapi berpakaian sebagai ibadah untuk mendapatkan ridha Allah. 

Berpakaian dalam pengertian untuk menutup aurat, dalam syari'at Islam mempunyai ketentuan yang jelas, baik ukuran aurat yang harus ditutup atau pun jenis pakaian yang digunakan untuk menutupnya. 

Dari ayat tersebut jelas bahwa berbusana yang sesuai syari’at wajib hukumnya, namun harus sesuai dengan aturan dan syarat yang ada. 

Syarat sahnya adalah menggunakan jilbab sesuai dengan ketentuan Islam menurut Muhammad Nashiruddin Al Albany, kriteria jilbab yang benar hendaklah menutup seluruh badan, kecuali wajah dan dua telapak, jilbab bukan merupakan perhiasan, tidak tipis, bahan tidak tembus pandang, tidak ketat sehingga menampakkan bentuk tubuh, tidak disemprot parfum, tidak menyerupai pakaian kaum pria atau pakaian wanita-wanita kafir dan bukan merupakan pakaian untuk mencari popularitas diri.

Memutuskan untuk berhijrah memang tidak mudah, banyak pertimbangan yang harus dipikirkan. Ada yang mengaku masih segan? Tidak siap? Belum mendapatkan hidayah? Dan segudang alasan lainnya. 

Padahal, tidak ada alasan untuk menunda – nunda sesuatu selama itu dalam kebaikan, apalagi berhubungan dengan menjalankan perintah Allah. Sehingga hukumnya harus segera dilaksanakan. Namun, kuatkan dulu keyakinan untuk berhijrah. 

Cara menyiasati agar hati berani berhijrah adalah mengenali penyebab ketidaksiapan itu. Jangan menunda – nunda, karena kita tidak akan tahu kapan Allah memberikan kita kesempatan untuk berbuat baik di dunia.

Sehingga dalam berpakaian, meskipun ditempa dengan berbagai macam jaman, tetapkan dalam diri untuk sesuai dengan ketentuan syari’at Islam, karena itu tidak akan berubah sampai kapanpun. 

Perbarui niat, perbaiki busana dan hijab, dan stay istiqomah. Jika mengenakan busana hanya mengikuti fashion saja maka apa yang dicapai tidak mendapatkan pahala dan  hanya berbuah sia-sia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun