Geladi Hominisasi

Selama mengikuti geladi Hominisasi, kegiatan yang saya lakukan di antaranya mempelajari dan menghayati nilai-nilai SINDU, mengamati budaya, lingkungan, dan ketahanan pangan di Indonesia, melakukan tugas kelompok dengan orang-orang baru, serta saling mempresentasikan tugas kelompoknya masing-masing. 

Kegiatan sederhana dan edukatif yang menumbuhkan rasa cinta tanah air dan membuat para pesertanya belajar mengenai hal-hal mendasar sehingga dapat bermasyarakat dengan baik, seperti belajar untuk peduli dengan ketahanan pangan negara, belajar mengelola waktu, serta berdiskusi dan bekerja sama dengan orang yang baru adalah refleksi pengalaman saya terkait Geladi Hominisasi ini.

Dalam geladi Hominisasi ini, kita diajarkan untuk berlogika dan berbahasa dengan baik sebagai warga negara. Kemampuan menggunakan logika dan bahasa sebagai warga negara adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. 

Penggunaan logika diperlukan oleh kita sebagai warga negara karena hanya itu yang membuat kita berpikir kritis dan sistematis sehingga mampu menyelesaikan berbagai persoalan dengan tepat. 

Sementara itu, kemampuan berbahasa diperlukan oleh kita sebagai warga negara karena kemampuan berbahasa adalah jembatan untuk tercapainya komunikasi, sehingga pesan yang dimaksud dapat tersampaikan dengan baik.

Manfaat yang saya rasakan setelah mengikuti geladi Hominisasi yaitu meningkatnya kemampuan sosial saya. Di antaranya kemampuan berdiskusi dengan orang baru, kemampuan berpikir logis, dan kemampuan melakukan presentasi dengan waktu yang terbatas. 

Sedangkan kemampuan yang secara singkat saya pelajari dalam geladi Hominisasi ini adalah kemampuan pengelolaan waktu dengan efektif serta kemampuan beradaptasi, berdiskusi, bekerja sama di lingkungan baru. 

Kemampuan-kemampuan yang saya pelajari ini akan saya upayakan bukan hanya untuk diterapkan dalam perjalanan kuliah, tapi juga di seluruh kehidupan sosial saya mengingat manfaatnya yang sangat baik ini. 

Selain itu, saya juga ingin meningkatkan kemampuan dalam berpikir dan berbahasa sebagai warga negara dengan cara membaca buku dan berdiskusi dengan orang lain.