Mohon tunggu...
Sinta Wahyuputri
Sinta Wahyuputri Mohon Tunggu... Administrasi - FIA UI

Mahasiswa Ilmu Administrasi Niaga FIA UI

Selanjutnya

Tutup

Money

Rencana Pengembangan Usaha - Angge

29 Mei 2019   22:53 Diperbarui: 29 Mei 2019   23:16 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

  1. Pengembangan atau penambahan varian produk

ANGG merupakan adalah brand bergerak dibidang industri fashion yang yang kegiatannya utamanya adalah memproduksi outerwear outer dengan attachable tote bag untuk mendukung kegiatan yang konsumen lakukan dan memudahkan memudahkan pengguna untuk membawa barang-barang berharga dan barang-barang kecil seperti laptop, handphone, notes, dompet, charger handphone, power bank, dsb. Bahan yang digunakan untuk membuat outwear ini adalah jeans. Produk ini menggunakan bahan yang baik dengan kualitas terbaik sehingga membuat orang yang memakainya lebih terlihat lebih fashionable. Pada bagian dalam jaket terdapat kantong yang sama fungsinya seperti tas, namun tidak bisa diisikan dengan laptop. Desain outwear ANGG diperuntukkan untuk Laki-laki dan Perempuan usia 15- 35 tahun dan orang yang sering berpergian karena desain yang simple namun terlihat fashionable ketika menggunakannya. Outwear ANGG tersedia berbagai macam ukuran yaitu S, M, L,XL. Yang tentunya mempengaruhi ukuran besar kecilnya tas tersebut. Harga dari Outwear ini sebesar Rp 269.000,-

Setelah melewati masa penjualan, terdapat masukkan dan tanggapan yang sesuai dan valid dari konsumen terhadap produk kami. Hal ini membuat kami akan melakukan pengembangan dan penyesuaian produk untuk meningkatkan kualitas produk dan menjaga keberlangsungan brand.  Pengembangan produk adalah salah satu hal yang harus dilakukan oleh suatu bisnis untuk mempertahankan eksistensi yang telah diraih, menarik lebih banyak konsumen, serta mempertahankan keunggulan kompetitif bisnis tersebut dibanding para pesaingnya. Pengembangan produk yang kami lakukan pada produksi selanjutnya adalah    pengembangan pada warna produk. Warna produk kami pada saat ini adalah warna hitam, biru tua dan hijau army. Kami melihat banyak konsumen yang menginginkan warna yang lebih beragam dan lebih masa kini. Pada koleksi berikutnya, kami akan mengeluarkan warna broken white atau putih tulang, warna coklat, dan warna terracota atau coklat kemerahan.  Pengembangan produk yang kedua adalah pengembangan pada bahan dasar untuk produk. Bahan yang kami gunakan sebelumnya adalah jeans dan banyak konsumen yang ingin meminta bahan lain karena preferensi. Kami melihat hal tersebut sebagai peluang kami untuk memproduksi outer yang bahannya lebih beragam. Bahan yang akan kami produksi selanjutnya adalah cotton linen.

  1. Pengembangan dan Penyesuaian Segmen Pelanggan

Segmentasi pelanggan Angge terdiri dari 3 jenis segmentasi yang terbagi atas segmentasi Demografis, segmentasi Psikografis dan segmentasi Geografis. Pada segmentasi Geografis, Produk outer ANGG diperuntukkan bagi orang orang yang bertempat tinggal di wilayah perkotaan yang besar atau kota metropolitan karena produk ANGG pada saat validasi produk didominasi oleh pengisi kuisioner yang berdomisili di Jabodetabek dan didukung produksi dan pengembangan pemasaran yang berpusat di Jabodetabek. Walaupun demikian produk outer Angge tetap terbuka terhadap konsumen yang berasal dari luar Jabodetabek atau seluruh Indonesia. Tidak terdapat pengembangan dan penyesuaian segmentasi geografis.hal ini dikarenakan konsumen produk Angge banyak berasal dari Jabodetabek, bahkan terdapat konsumen yang memesan dari kota Bandung. Dalam segmentasi Demografis, kami mengkhususkan produk ANGG kepada masyarakat dengan jenis kelamin perempuan yang berumur 15-35 tahun, namun dalam proses penjualan terjadi pengembangan segmentasi dimana konsumen outer Angge tidaklah hanya perempuan namun terdapat laki laki dan terdapat konsumen yang berumur diatas 35 tahun. Hal ini menunjukan bahwa outer Angge masih relevan bagi orangtua yang berumur lebih dari 35 tahun dan relevan untuk digunakan oleh laki laki. Pada segmentasi Psikografis, kami mengkhususkan produk Angge terhadap nilai yang akan dibawakan yaitu simplicity lifestyle dan casual outfit. Hal ini disebabkan karena para millenials menyukai hal yang bersifat simple dan casual pada pakaian. Tidak terdapat penyesuaian atas segmentasi ini, karena nilai yang dibawa adalah versatile yaitu dapat dipakai kemana saja atau bepergian baik acara santai maupun formal.

  1. Penyesuaian Value Proposition

Produk Angge memiliki tiga value proposition yang ditawarkan kepada konsumen, yaitu Versality (keserbagunaan), Simplicity (kesederhanaan), dan Multi-Purpose (multiguna). Versatility merupakan salah satu hal yang menjadi alasan utama mengapa kami membuat brand ANGG. Brand kami menawarkan value proposition ini dengan memberikan dua design/kegunaan dalam satu produk yaitu outer yang sekaligus dapat dijadikan sebagai tas yang dapat membawa barang-barang seperti laptop. Rancangan desain yang menjadi transisi kegunaan dari outer menjadi tas pun sangat mudah untuk dipahami konsumen. Oleh karena hal tersebut, inilah nilai yang ada dalam produk yang merupakan keunggulan kami.

Membawa outer dan tas terkadang menjadi penyebab sulitnya masyarakat dalam berpindah tempat, hal ini membuat simplicity menjadi salah satu hal alasan kami untuk membuat brand ANGG. Menggabungkan versatility dan simplicity ke dalam satu produk merupakan sebuah tantangan yang cukup sulit. Namun, bagi brand kami, justru hal ini lah yang menjadi nilai yang kami tawarkan bagi konsumen.

Value proposition yang kami tawarkan selanjutnya, multi-purpose,  adalah nilai yang terdapat pada produk kami dengan dua fungsi sekaligus yaitu menjadi penutup badan (covering) outer dan menjadi tas untuk menaruh barang-barang.

Setelah proses produksi dilakukan yang diawali dengan pembuatan prototype, terdapat beberapa perubahan pada desain produk kami. Desain prototype awal produk kami adalah outer yang dapat dilipat sebagai tote bag. Namun karena beberapa pertimbangan seperti kenyamanan dan estetika, kami memutuskan untuk menjadikannya tote bag tersebut attachable, sehingga apabila konsumen ingin menggunakannya sebagai outer, tote bag itu dapat disimpan di kantong bagian belakang outer atau dapat digunakan secara terpisah.

  1. Pengembangan dan Penyesuaian Hubungan Pelanggan 

Untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggan, ANGGE selalu mengedepankan kepuasan pelanggan, terutama pada saat after sales agar pelanggan tidak lupa dengan keberadaan brand kami. Dalam menjaga kepuasan pelanggan, layanan yang kami berikan adalah layanan terbaik baik di aspek produk, pemasaran, proses pembayaran, dan layanan complain. Terjalinnya relasi yang baik, maka akan memungkinkan terjadinya pembelian selanjutnya atau repeat sales. Selain itu juga, hubungan yang baik akan meningkatkan loyalitas konsumen terhadap brand ANGGE. 

Sebelumnya dalam menjalin hubungan dengan pelanggan, ANGG menyediakan personal assistance yang berbentuk penyediaan layanan berkomunikasi yang baik antara kami dan pelanggan apabila ingin mengetahui lebih lanjut dan detail mengenai produk ANGG serta membantu pelanggan dalam proses pembelian sampai proses pembelian selesai. Pelanggan sendiri dapat berkomunikasi dengan kami melalui media sosial, nomor telepon, dan email. Hal ini berjalan dengan baik dengan banyaknya pelanggan baru yang tertarik dan kami menjelaskan dengan jelas produk kami, kelebihan produk kami yang berakhir dengan pembelian oleh konsumen. Penyesuaian yang akan kami lakukan pada tahap ini adalah lebih melebarkan platform dalam menyediakan personal assistance. Melihat banyaknya calon konsumen yang lebih sering berbelanja di marketplace e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, dan Bukalapak, kami akan membuka online store kami di e-commerce tersebut. E-commerce tersebut juga memiliki fitur chat atau obrolan yang mana bisa kami gunakan dan maksimalkan untuk meningkatkan personal assistance kami dengan konsumen.

 Selain penyediaan layanan komunikasi yang memadai terhadap pelanggan, dalam membangun komunikasi kepada para calon customer, ANGG juga melakukan broadcast message.Broadcast message yaitu pengiriman informasi atau berita singkat lewat media sosial menggunakan jaringan dan lingkungan pertemanan maupun kerabat terdekat yang dapat memperoleh informasi mengenai produk bahkan mereka yang berpotensi untuk membeli produk Angge serta menyebarluaskannya melalui di media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Whatsapp. Hal tersebut berjalan dengan baik dengan mulai terbentuknya networking konsumen yang dimulai dengan kerabat dan konsumen baru yang mengetahui produk kami dari pesan yang kami kirimkan.  Cara ini dianggap sebagai langkah awal yang sangat efektif dan efisien sebelum melangkah ke tahap yang lebih tinggi yaitu pembuatan iklan di berbagai media sosial. 

Pengembangan selanjutnya, kami akan membuat program potongan harga untuk konsumen pada pembelian selanjutnya yang melakukan review atau penilaian terhadap produk kami. Besaran potongan harga yang diberikan adalah sebesar 20% dan bebas ongkos kirim. Sehingga, adanya hubungan pasca pembelian dari kami ke konsumen dan akan meningkatkan tingkat kepercayaan konsumen terhadap ANGGE. Selain itu juga, review yang dilakukan oleh konsumen akan menjadi feedback dan kritik untuk pengembangan produk kami selanjutnya dengan mendengar keluhan dari konsumen. Meskipun dengan adanya review product dari konsumen tidak menutup kemungkinan adanya review yang buruk, namun ANGGE terbuka dengan kritik dan masukan dari konsumen dan ANGGE akan menanggapi dengan baik. 

  1. Pengembangan dan Penyesuaian Saluran Pemasaran

Saluran pemasaran yang telah kami terapkan sebelumnya melalui pemasaran online dan offline. Secara offline pemasaran yang dilakukan dengan personal selling  bazzar dengan memberikan brosur kepada pelanggan yang melewati booth kami dan juga kartu nama kami apabila pelanggan tersebut masih belum yakin dengan produk kami. personal awareness juga kami terapkan kepada orang terdekat kami seperti orang tua, saudara, teman agar mereka juga dapat memberitahu orang-orang sekitarnya mengenai produk kami. Dengan pemasaran secara offline ini juga efektif apabila pelanggan merasa puas dengan produk yang kami berikan dan akan bercerita kepada orang lain mengenai pengalamannya berbelanja produk kami.

 Selain itu juga terdapat pemasaran secara online atau digital marketing. Kami menggunakan media sosial seperti Instagram, LINE @ dan juga broadcast message melalui Whatsapp untuk memasarkan produk kami. Untuk menarik perhatian konsumen di media sosial, kami membuat konten dan campaign yang menarik melalui foto dan video produk agar calon pelanggan dapat mengetahui tentang produk yang kami berikan. Selain itu kami juga mengunggah foto setiap pelanggan yang telah memberi produk kami yang bertujuan untuk memberikan ucapan terima kasih dan akan diunggah melalui akun instagram kami. Sehingga orang lain yang belum membeli produk kami akan bisa melihat produk-produk kami di sosial media dan bisa merubah pikiran nya untuk ingin membeli produk kami. 

Untuk ke depan, kami akan menerapkan strategi pemasaran yang sama seperti sebelumnya. Selain itu kami juga melakukan pengembangan pemasaran lebih sering melalui online dengan mengunggah konten menarik serta promosi untuk lebih menarik pelanggan. Kami juga mulai menggunakan pemasaran yang berbayar seperti instagram ads dan memperluas pemasaran kami dengan menggunakan endorsement dengan bekerja sama dengan influencer agar semakin banyak orang yang mengetahui produk kami. 

  1. Penyesuaian Aktivitas Utama

Kegiatan aktivitas utama suatu usaha meliputi mencari loyalitas pelanggan dan mencari keuntungan. Loyalitas pelanggan timbul adanya kepuasan pelanggan yang kebutuhannya terpenuhi dan produk yang berkualitas. Selain itu, mencari keuntungan merupakan sesuatu hal yang lumrah dalam berbisnis. Untuk menciptakan produk yang berkualitas terdapat aktivitas-aktivitas yang perlu dilalui, antara lain :

1.Produksi

Untuk menciptakan aktivitas produksi yang efektif, efisien, dan berkualitas. kami melakukan produksi outer dengan cara bermitra dengan konveksi. Bahan tentunya kami beli sendiri dari supplier di Tanah Abang. Selain itu untuk menyokong produksi kami melakukan quality control yang baik dan logistik yang cukup cepat. Bahan diperlukan sebanyak 2 yar dalam membuat 1 unit outer. Namun, kami akan menyesuaikan kembali kebutuhan bahan dengan desain outer yang diproduksi. Terdapat resleting sebagai komponen penting dalam membuat outer.  Untuk kegiatan quality control sendiri kami melakukan pengecekan jahitan maupun bagian-bagian yang belum sempurna dan kegiatan logistik salah satunya yakni mengantar bahan kain dari supplier di Tanah Abang ke konveksi di daerah Tebet. Namun, kedepannya pengantaran bahan baku ke konveksi akan dilakukan oleh pihak supplier karena sudah ada kerjasama antara kedua belah pihak tanpa dikenai biaya.

2. Packaging

Packaging atau pengemasan tidak menggunakan jasa atau tenaga orang lain, melainkan kami sendiri yang melakukannya untuk menekan biaya. Selain itu, kami dapat memastikan produk yang dikirim rapi dan kelengkapannya. Packaging  yang kami gunakan yakni paper bag. Namun, kedepannya akan menggunakan kotak yang terbuat dari kardus daur ulang untuk mengurangi plastik sehingga ramah lingkungan. 

3. Pemasaran

Kegiatan pemasaran disebut juga dengan kegiatan marketing. Yang kami lakukan dalam memasarkan produk outer adalah dengan offline maupun online. Untuk pemasaran online sendiri, kami telah membuat akun media sosial seperti Instagram dan line@. Namun, untuk kedepannya kami akan memasarkan melalui e-commerce seperti Zalora, Shopee, Tokopedia, dan sebagainya. Secara offline kami telah melakukan bazar dan penjualan secara langsung. Namun, untuk kedepannya kami akan membuat butik dan melakukan B2B seperti The Goods Dept.

4. Pengiriman

Aktivitas pengiriman atau delivery meliputi pengantaran produk dari konveksi ke gudang penyimpanan yang dilakukan oleh kami sendiri dengan mengambil ke tempat konveksi. Selain itu, pengiriman barang dari kami ke pelanggan akan menggunakan jasa pengantaran seperti JnT, TIKI, JNE, Sicepat dan Go-Send yang biayanya ditanggung oleh pelanggan. 

  1. Penyesuaian Sumber Daya Utama

Dalam proses produksi Angge kami menetapkan beberapa sumber daya utama agar usaha bisnis dapat terealisasikan. Sumber daya yang dibutuhkan antara lain physical (fisik), intellectual (intelektual), financial (sumber daya pendanaan), Human (sumber daya manusia) dan supporting things (sumber daya pendukung). Sumber daya fisik meliputi kain denim, resleting, alat jahit yang disediakan oleh vendor dan pengemas atau packaging. Terdapat pengembangan sumber daya fisik pada produk Angge yang terletak pada bagian packaging, yang awalnya hanya sebatas packaging dengan diberi paperbag saja, namun akan lebih baik dan memiliki orisinalitas serta identitas dengan memberi kertas roti sebagai pembungkus outer dan diberikan sticker sebagai penanda identitas produk Angge. Untuk sumber daya intelektual juga tidak terdapat penyesuaian atau pengembangan atas merek dan logo Angge, hanya saja hak paten belum dikukuhkan melihat berkas dan persiapan lainnya yang masih perlu dipersiapkan. Dalam sumber daya finansial, kami memproyeksikan setiap anggota akan memberikan kontribusi sebesar Rp.700.000, namun terdapat perubahan nominal kontribusi setiap anggota menjadi sebanyak Rp.1.800.000 karena adanya perubahan rencana atas jumlah produksi, sehingga membutuhkan biaya konveksi yang lebih besar. Dalam sumber daya manusia tidak terdapat penyesuaian, setiap anggota mengerjakan tugas, peran dan bagian masing masing. Sumber daya pendukung  lainnya seperti laptop dan handphone yang didukung jaringan internet, tetap menjalankan proses pemasaran, pembelian dan berkomunikasi tanpa adanya pengembangan dan penyesuaian.

  1. Pengembangan dan penyesuaian rekan kerja (partners)

Dalam produk Angge, kami memiliki beberapa rekan kerja dalam pembuatan produk kami. Rekan kerja kami diantaranya : Supplier Kain, Konveksi (Penjahit), dan Penjual Packaging (Paperbag) 

  • Supplier Kain

Dalam menentukan supplier, kami melakukan survei ke beberapa tempat. Kami memutuskan untuk melakukan langkah pertama pencarian di daerah yang cukup dikenal dengan banyaknya supplier kain yaitu pasar tanah abang. Pada saat memulai pencarian, kami sepakat untuk memfokuskan pencarian pada kain yang berbahan dasar jeans dengan tingkat ketebalan rendah, serta mudah diatur dan dilipat. Kami berkomitmen untuk mendapatkan kain berbahan dasar jeans berkualitas tinggi dengan harga terjangkau. Hampir seluruh supplier yang menjual kain sudah kami kunjungi, kami mendapatkan beberapa pilihan supplier yang compatible untuk produk kami, namun akhirnya setelah membandingkan beberapa pilihan, kami menentukan untuk memilih bekerja sama dengan salah satu supplier. 

Dalam Proses pengerjaan kami merasakan kesulitan dengan pembelian bahan kain yang apabila harga terjangkau jika membeli satu roll. Karena kami memilih untuk memproduksi tiga warna dalam satu model, hal tersebut menjadi permasalahan karena kami harus meningkatkan target produksi. Sehingga, lebih baik apabila membeli sesuai dengan target produksi agar tidak terjadi over production. 

  • Konveksi (Penjahit)

Kami bekerja sama dengan salah satu konveksi yang berada di daerah Tebet. Untuk tahap selanjutnya, kami akan mencari konveksi yang lebih dekat dengan salah satu daerah dari Team Angge. Hal ini dikarenakan kami tidak memakai kurir untuk mengantar barang ke salah satu rumah kami, maka dari itu kami memutuskan untuk kedepannya kami akan bekerja sama dengan konveksi yang berlokasi cukup dekat dengan salah satu team kami .

  • Penjual Packaging

Kami memilih untuk membeli paperbag melalui media e-commerce. Kemudian, untuk kedepannya, kami akan tetap bekerja sama dengan pemilik toko online ini dikarenakan harga yang terjangkau dan juga kecocokan kami akan model paperbag-nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun