Angka kasus Covid – 19 semakin menurun, pemerintah mulai memberlakukan sekolah tatap muka (PTM). Tak hayal berita itu menuai prokontra dari berbagai pihak terutama orang tua.
Ada yang setuju, namun ada pula yang menentang. Kekhawatiran orang tua terhadap kondisi kesehatan anak, menjadi alasanya. Imun tubuh anak yang masih rentan, membuat orang tua khawatir dapat tertular virus ganas yang berbahaya, apalagi anak akan berinteraksi dengan banyak orang.
Dalam hal ini, peran orang tua sangat dibutuhkan, selain dukungan moral maupun moril untuk keberlangsungan tubuh kembang anak. Kebanyakan orang tua tentu ingin anaknya tetap mendapatkan pemahaman dalam konteks pendidikan yang layak, tapi terjaminya prokes dan keselamatan anak juga dipertanyakan.
Hal ini mengingat bahwa anak dengan usia kurang dari 12 tahun belum bisa menerima vaksin Covid – 19 untuk meningkatkan imunitasnya. Hasil riset menunjukkan bahwa anak usia 3 – 11 tahun masih mengalami KIPI berupa demam pasca vaksin.
“Memang untuk anak dengan usia yang lebih kecil belum bisa mendapatkan vaksin sebagai upaya meningkatkan imunitas tubuhnya. Tetapi bisa dengan upaya lain, selain vaksin,”Kata Dokter Melanie dalam sebuah webinar kesehatan.
Mengapa meningkatkan imunitas tubuh pada anak itu penting? Karena sistem imunitas atau daya tahan tubuh pada tubuh manusia, mampu melindungi dari organisme asing yang menyerang, seperti bakteri dan virus penyebab penyakit. Dengan begitu, sistem kekebalan tubuh akan melindungi anak dari bakteri buruk, dan infeksi virus yang menyerang.
Namun jika, sistem imunitas tubuh lemah, tubuh tidak akan mampu untuk melawan berbagai mikroorganisme penyebab penyakit, termasuk virus corona. Lalu bagaimana cara meningkatkan imunitas tubuh pada anak, sebagai berikut ;
Memberikan makanan bernutrisi, dengan menyiapkan bekal dari rumah agar anak tidak jajan sembarangan.
Memastikan waktu tidur anak itu cukup.
Memberikan suplemen vitamin tubuh, yang mengandung vitamin C dan Zinc dengan takaran dosis yang tepat.
Memberikan pemahaman kepada anak, tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan 5M yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Membekali anak hand sanitizer dan 2 – 3 masker untuk ganti.
Membiasakan anak untuk hidup bersih dan sehat.
Membiasakan anak untuk cuci tangan setelah melakukan sesuatu, menganti masker dengan masker yang baru, dan selalu menggunakan hand sanitizer.
Meningkatakan imun tubuh mengajak anak olahraga.
