Mohon tunggu...
Sinta Rusmawati
Sinta Rusmawati Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Mahasiswa Hubungan Internasional UPN veteran Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Blitar Jadoel, Sarana Pengenalan Potensi UMKM dan Daya Tarik Wisata Kota Blitar

28 Juni 2022   11:02 Diperbarui: 28 Juni 2022   11:13 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BAZAR BLITAR JADOEL

 

Bazar Blitar Djadoel merupakan program tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Blitar bersamaan dengan event bulan Bung karno, Acara tersebut ditampilkan berbagai atraksi kesenian dan budaya daerah. Serta ditampilkan juga barang-barang lawas dan antik serta berbagai stand bagi UMKM dan pedagang kaki lima. 

Bazzar ini diselenggarakan untuk menambahkan semangat ekonomi kreatif dan pemulihan ekonomi pasca-pandemi dan akan menjadi pengungkit UMKM, pengungkit ekonomi apalagi UMKM jadi tulang punggung ekonomi nasional (Tjujuk Sunario : 2022).

Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan pada tanggal 17-21 Juni 2022.  Bazar Blitar Djadoel dimulai dengan menghadiri acara pembukaan yang dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. 

Selanjutnya bersama-sama dengan seluruh kelompok yang tebagi didalam 130-136 melaksanakan Kegiatan yang dimulai pukul 14.00 sampai dengan 21.00 WIB. Antusiasme masyarakat hadir didalam stand Mahasiswa KKNT UPN "Veteran" Jawa Timur dan membeli barang-barang hasil kerjasama Mahasiswa dan Mitra KKNT yang diikutsertakan didalam bazar tersebut. 

Tim KKNT MBKM 131 juga turut serta memeriahkan Bazzar Jadoel tersebut. Kelompok 131 menjual rajut Wonghayyu Craft, barang UMKM yang dijadikan mitra dalam pengabdian masyarakat.

JUARA 1 STAND TERBAIK

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Kelurahan Kauman Kecamatan Kepanjen Kidul Kota Blitar juga berhasil menjadi juara satu Stand terbaik dengan tema "Pawon Kauman" dengan Menu Jualan utama jadah bakar, es pleret, gorengan, punten pecel, dan WEDANG UWUH. Keluraha Kauman juga berhasil mendesain Stand dengan baik dan sangat Jadoel. Hal ini menjadi daya tarik utama wisatawan selain makanan yang dijual itu sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun