Mohon tunggu...
rdsinta
rdsinta Mohon Tunggu... Freelancer - Content writer

| Bacalah untuk upgrade dirimu | Double Degree S1 Farmasi dan Sastra Inggris 2022, aktif dalam penulisan konten tentang berbagai informasi yang unik, menarik dan kekinian di sekitaran masyarakat | Instagram : @rdsinta_

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hubungan Ujian Nasional dengan Nature dan Nurture dalam Mengukur Kemampuan Siswa

13 November 2024   18:36 Diperbarui: 13 November 2024   18:39 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ujian Nasional atau UN memiliki tujuan untuk menilai tingkat capaian kompetensi lulusan secara nasional. Dengan dilaksanakannya UN, secara tidak langsung dapat melatih tingkat kompetitif setiap siswa supaya mencapai target terbaik yang diinginkan. Ujian nasional ini dapat memberikan manfaat bagi para siswa supaya mereka mampu untuk mengenali potensi diri sendiri. Hal ini akan sangat dibutuhkan ketika mereka ingin melanjutkan study supaya sesuai dengan minat bakat yang mereka miliki. 

Dengan dilaksanakannya ujian nasional ini para siswa akan lebih mengetahui kemampuan dominan dalam dirinya.  Ujian nasional pula terkadang menjadi salah satu sarana untuk meningkatkan motivasi belajar para siswa. Dengan adanya ujian nasional ini, menjadikan para siswa memiliki ajang rivalitas untuk melihat siapa yang terbaik dan target kelulusan sebagai hasil akhirnya. 

Meskipun begitu, ujian nasional pula menjadi salah satu kegiatan yang burn out bagi para siswa yang belum siap dalam menghadapinya. Maka dari itu, perlu persiapan yang matang, sarana dan prasana yang memadai serta support dari tenaga pendidik supaya hasilnya benar-benar mencapai target sehingga ujian nasional ini dapat memberikan gambaran dimana mereka dapat mengetahui ilmu pengetahuan sesuai keinginanannya.

Lalu, apakah ujian nasional ini efektif dalam mengukur tingkat kemampuan siswa dan bagaimana hubungannya dengan nature dan nurture?

Sebenarnya, perilaku manusia dipengaruhi oleh dua faktor yang bersebrangan yaitu nature dan nurture. Nature sendiri berhubungan dengan karakteristik genetik yang telah melekat sejak lahir yang merupakan sifat dasar manusia hal ini berasal dari gen yang dimiliki dan mencakup sifat, keterbatasan dan kapasitas. Sedangkan nurture akan berkaitan dengan semua pengaruh dari lingkungan misalnya, lingkungan rumah, sekolah, pergaulan dan sosial budaya yang ada. Menurut para ahli, nature dan nurture ini sangat berperan penting terhadap tumbuh kembang anak dan keduanya saling berinteraksi dalam menentukan hasil di masa depan.

Hubungan nature dan nurture dengan ujian nasional sangat menarik karena di sisi lain nature sangat berperan penting sebagai sifat yang mendasari kemampuan seseorang dan apabila di dukung dengan nurture atau lingkungan yang memadai maka kemampuan siswa dalam menangkap pelajaran pun akan lebih cepat dan hasilnya mereka dapat nyaman dengan ilmu baru yang diterima. 

Namun, apabila nurture ini kurang memadai bisa jadi siswa akan merasa tak nyaman hingga bosan untuk belajar. Seperti halnya dengan ujian nasional. Apabila ujian nasional ini menjadi burn out bagi siswa maka perlu dikaji ulang apakah dari segi materi pelajaran yang kurang dipahami, tenaga pengajar yang kurang kompeten atau kemampuan siswanya sendiri yang kurang mendukung. Hal ini perlu seimbang karena tujuan akhir dari ujian nasional ini tetap untuk mengukur tingkat kemampuan siswa secara nasional.

Memang dengan adanya ujian nasional ini memunculkan tingkat kekompetitifan para siswa dan memotivasi belajar namun nyatanya di lapangan para siswa hanya belajar sebatas untuk pelarajaran yang akan di ujiankan dan apakah hal ini efektif untuk benar mengukur kemampuan siswa? Mengingat, para siswa juga terkadang terbebani dengan pelajaran yang begitu padat hingga mereka kurang pemahaman secara mendalam mengenai pelajaran yang diajarkan.

Untuk itu supaya ujian ini tidak membebani siswa dan para pengajarnya, maka carilah gaya belajar dengan pola mood dan respon terhadap tingkat stress yang baik sebagai penujang dalam mendukung kecerdasan siswa. Support dari sesama akan membantu membangun motivasi siswa dalam belajar bukan hanya mengejar nilai saja. Perbaiki fasilitas sekolah yang kurang memadai dan ciptakan ruang kelas yang nyaman supaya proses pembelajaran berlangsung dengan tenang. 

Ujian nasional memang sangat baik dilakukan namun perhatikan pula nurture yang ada supaya para siswa dan pengajarnya lebih nyaman serta kualitas kecerdasan pun lebih terasah. Mau di hapus atau tidaknya ujian nasional ini, tetap saja perlu formulasi khusus untuk mengukur setiap kompetensi siswa yang dimiliki sehingga manfaat dari pelaksanaan ujian nasional ini tetap bisa dipertahankan. Perlu diingat, meskipun seseorang memiliki bakat alamiah yang hebat apabila tidak mendapatkan stimulus eksternal yang tepat maka potensi yang dimilikinya pun tidak akan termaksimalkan sebab interaksi antara nature dan nurture ini tidak terjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun