"Amanlah, malahan kalian udah lihat belum, ada proker saya yang viral seputar budikdamber model tumpang sari," terang Handa.
"Wah, mantap yang budikdamber lele dan kangkung itu?" tanya Yasa kepada Handa.
"Iya, yang itu. Selain sebagai sarana hiburan, program ini bertujuan untuk mengisi waktu luang selama lockdown dan diharapkan dapat mengatasi masalah krisis pangan yang terjadi dengan memanfaatkan barang sederhana di lahan terbatas serta untuk memenuhi kebutuhan protein hewani dan sayur," terang Handa.
"Mantap sekali programnya, mana viral lagi. Semangat dan selamat Handa sangat inspiratif," puji Kresna.
"Wah, hebat kamu Handa," celetuk Yasa.
"Iya, terimakasih," jawab Handa.
"Ngomong --ngomong soal proker pembuatan masker, bagaimana itu?" tanya Yasa.
"Lumayan membantu dan sebagai inovasi UMKM baru, mana bahannya sederhana hanya kain dan pewarna saja jadi seperti motif tie dye untuk mempercantik tampilan maskernya. Selain itu, kemajuannya cukup baik dalam UMKM warga walaupun menjadi usaha musiman namun keuntungan yang diperoleh pun lumayan. Apalagi masker menjadi barang wajib di era pandemi ini, benarkan?" terang Handa.
"Wah, jadi penasaran ide-ide cemerlang kamu dari mana sih, Handa. Program KKN kamu sangat cerdas dan menarik, selain itu bermanfaat juga sebagai untuk orang banyak," puji Yasa.
"Ah, bisa saja. Ya, program KKN era covid ini kan menjadi suatu kebaruan program KKN yang pasti di kenang di masa mendatang. Apalagi kita anak Gen Z yang banyak kemudahan dan kita tinggal praktiknya saja. Gak usah terlalu jauh mikirnya, yang dekat-dekat saja namun bisa bermanfaat bagi banyak orang apalagi berdampak baik bagi yang membutuhkan, berguna juga kita sebagai calon generasi emas Indonesia, iya kan?" terang Handa.
"Iya, dipikir-pikir KKN era covid ini bisa jadi sejarah baru di dunia per-KKN-an. Biasanya menikmati pedesaan yang asri dan cerita mistis dari anak indigo yang selalu menarik perhatian juga pengalaman mengesankan lainnya. Kali ini kita KKN di wilayah sendiri dan hal menariknya kita pula di tuntut untuk kreatif dan inovatif dengan memanfaatkan hal sederhana namun bisa berdampak luas, mantap juga KKN kali ini," ujar Yasa.