Mohon tunggu...
rdsinta
rdsinta Mohon Tunggu... Freelancer - Content writer

| Bacalah untuk upgrade dirimu | Double Degree S1 Farmasi dan Sastra Inggris 2022, aktif dalam penulisan konten tentang berbagai informasi yang unik, menarik dan kekinian di sekitaran masyarakat | Instagram : @rdsinta_

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Saving Energy From Home

9 November 2023   09:45 Diperbarui: 9 November 2023   10:09 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hampir seluruh sektor baik dalam perekonomian maupun rumah tangga tak luput dari peranan energy untuk menunjang kegiatan sehari-hari. Manusia memang sulit untuk terlepas dari ketergantungan energy khususnya energy listrik. Segala aktivitas saat ini pasti bergantung pada energy listrik, semua perangkat elektronik modern pun membutuhkan energy listrik ini baik untuk hiburan, belajar atau untuk bekerja.

Dengan begitu, ketersediaan listrik ini sangat berpengaruh pada kelancaran kegiatan sehari-hari anda. Yang patut kita cermati, dengan banyaknya alat atau perangkat elektronik ini menjadikan penggunaan daya listrik semakin tinggi. Walaupun terlihat biasa saja, disadari atau tidak penggunaan daya listrik yang tinggi dapat menyebabkan pemborosan listrik yang tidak terasa

Alasan lain mengapa anda harus menghemat listrik yaitu :

  • Penghematan biaya dimana semakin tinggi penggunaan listrik anda maka semakin membengkak tagihan listrik tiap bulannya.
  • Dapat berdampak pada pemnasan global karena daya listrik yang tinggi akan meningkatkan emisi karbondioksida semakin menigkat dan hal ini dapat merusak atmosfer bumi.
  • Melindungi pembangkit listrik dari kerusakan mendadak, mengingat masih terbatasnya kapasitas pembangkit listrik saat ini.
  • Menerapkan perilaku displin karena dengan menghemat listrik anda ikut berkontribusi dalam menjaga bumi dan tidak menyia-nyiakan energy selagi masih tersedia.

Untuk itu, berikut tips untuk menghemat sumber daya listrik anda agar tetap hemat dan mengurangi dampak negtif lainnya diantaranya yaitu :

  • Mematikan perangkat elektronik yang sudah tidak digunakan dan cabut kabel secara keseluruhan untuk memutus aliran listrik pada perangkat elektronik anda jika pengisiannya sudah penuh.
  • Ganti lampu dengan lampu LED yang menjadi satu solusi agar rumah tetap hemat daya.
  • Gunakan air secukupnya untuk mengurangi air yang terbuang sia-sia serta pompa listrik yang terus bekerja dapat meningkatkan penggunaan daya listrik dan siap-siap tagihan anda membengkak.
  • Atur ventilasi udara rumah anda agar tetap segar dan dingin hal ini dapat mengurangi penggunaan pendingin udara dan tentunya listrik di rumah anda tidak jebol.
  • Terapkan konsep "less is more" ketika anda membangun rumah. Pilih atap berwarna cerah, ventilasi yang baik dan penataan ruang yang tepat dapat membantu anda menghemat daya listrik di rumah anda karena anda menggunakan energy alami dari lingkungan secara langsung misalnya dengan meletakkan meja atau sofa dekat dengan kaca supaya pencahayaannya lebih alami atau dengan menciptakan area hijau supaya terkensan adem dan tetap estetik di pandang.

Hemat energy bukan hanya sekedar untuk tren saja namun menjadi kewajiban bagi setiap manusia. Perubahan iklim yang drastis dan tak terduga serta bumi yang kian berubah begitu cepat menjadi alasan utama untuk menjalankan kehidupan berbasis lingkungan. Hal sederhana yang dapat anda diterapkan jika serentak dilakukan akan sangat berdampak baik bagi kehidupan kedepannya. Jadi, yuk terapkan hal ini agar bumi tetap terjaga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun