Mohon tunggu...
rdsinta
rdsinta Mohon Tunggu... Freelancer - Content writer

| Bacalah untuk upgrade dirimu | Double Degree S1 Farmasi dan Sastra Inggris 2022, aktif dalam penulisan konten tentang berbagai informasi yang unik, menarik dan kekinian di sekitaran masyarakat | Instagram : @rdsinta_

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

HaKI Penting bagi Penulis?

28 Oktober 2023   08:59 Diperbarui: 28 Oktober 2023   09:08 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

HaKI (Hak Kekayaaan Intelektual) merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap karya yang telah dibuat oleh penulis apalagi jika dalam bentuk buku. Dengan adanya HaKI ini anda telah mengambil langkah untuk melindungi karya yang anda ciptakan. HaKI ini penting bagi seorang penulis buku terutama untuk buku yang tidak diterbitkan sendiri. Terdapat tiga komponen penting dari HaKI yaitu :

  • Penemu atau pencipta dimana memberikan kewenangan terhadap hak isi buku serta hasil temuannya atau karya
  • Hak kekayaan atas apa yang telah ditemukan
  • Intelektual, dengan melindungi serta menetapkan bahwa penemuan itu telah ada hasil dari proses berpikir

HaKI ini telah diatur secara hukum dan memiliki hak ekslusif bagi penciptanya. Sebagai contoh, jika karya anda sudah menerima HaKI maka apabila ditemukan penjiplakan karya tanpa izin sang pencipta, dapat di proses secara hukum karena orang yang sudah menerima HaKI ini memiliki wewenang atas karyanya.

Sebenarnya, HaKI ini diberikan kepada orang-orang yang memiliki gagasan dan ide original atas apa yang telah ditemukan dan belum ada karya yang serupa. Walaupun dari sekian banyaknya penulis pasti penulis satu dengan penulis lainnya ada saja kesamaan dari tema yang ditulis namun dengan sudut pandang dan pembahasan berbeda menjadi pertimbangan dalam penerimaannya. Untuk itu, HaKI ini hadir sebagai fungsi perlindungan terhadap semua karya dan sebagai bentuk apresiasi hasil kerja keras para penulis dan setidaknya gagasan yang dituangkannya pun berbeda sesuai dengan pemikiran atau hasil riset para penulis sehingga diisi dengan bahasa tulisan yang asli bukan hasil jiplakan.

Dari segi fungsi ekonomi, HaKI ini pun membuat para penulisnya mendapatkan manfaat ekonomis karena karyanya telah dipatenkan. Karya yang telah dipaten ini sangat menguntungkan bagi penulis karena memiliki hak pengadaan, hak pemasaran dan hak penggandaan untuk karyanya sendiri. Penerbitan buku dengan HaKI ini pun harus hadir dari proses kreativitas, berpikir serta orisinalitas karya perlu diperhatikan,  jika karyanya ada yang menggunakan dan penulis mengijinkannya maka penulis pun berhak mendapatkan royalti atas karya yang digunakan orang lain tersebut. Memang begitu krusial manfaat yang didapat oleh penulis buku dari penerimaan HaKI dan besar manfaatnya pula. Jadi, jangan lupa daftarkan karya anda ya !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun