Mohon tunggu...
rdsinta
rdsinta Mohon Tunggu... Freelancer - Content writer

| Bacalah untuk upgrade dirimu | Double Degree S1 Farmasi dan Sastra Inggris 2022, aktif dalam penulisan konten tentang berbagai informasi yang unik, menarik dan kekinian di sekitaran masyarakat | Instagram : @rdsinta_

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menilik Keefektifan antara Soal Pilihan Ganda dan Essay

24 September 2023   08:42 Diperbarui: 24 September 2023   08:46 1418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ujian merupakan salah satu tes yang biasa dilakukan di akhir bab pembelajaran dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami pelajaran yang sudah dilewati. Pemahaman materi, pikiran kritis dan memecahkan masalah pada soal di uji dalam tes akhirnya. Bentuk tesnya pun beragam mulai dari menggunakan soal pilihan ganda ataupun essay atau bahkan keduanya bisa dijumpai dalam tes ini. Baru-baru ini tengah tersorot jika soal esaay lebih baik diterapkan untuk meningkatkan pemahaman materi yang lebih luas dibandingkan soal pilihan ganda, benarkah itu? simak penjelasannya.

Soal pilihan ganda merupakan tes model soal dengan mengedepankan dua bagian utama yaitu pokok soal dan pilihan jawaban biasanya terdiri dari dari empat variasi seperti membahas tentang hubungan antar hal, kasus, asosiasi dan pilihan ganda biasa. Sedangkan untuk soal essay biasanya tersusun dalam bentuk pertanyaan terstruktur dimana siswanya dapat menyusun dan mengorganisasikan sendiri jawaban dalam setiap pertanyaan baik dengan jawaban atas teori yang sudah dipelajari ataupun dengan bahasa sendiri.

Menilik dari keefektifannya, soal essay memang baik untuk diterapkan dalam proses pembelajaran dimana tujuannya untuk mengembangkan kemampuan dalam menjelaskan atau mengungkapkan suatu pendapat dalam bahasa sendiri dimana dengan soal essay ini siswa dinilai dapat mengembangkan pikirannya sesuai dengan apa yang mereka pahami, selain itu soal essay juga melatih derajat ketepatan dan kebenaran siswa dalam pemilihan kata dan penyusunan kalimat dengan bahasa yang baik, benar dan cepat. Dalam tes ini siswa diharapkan dapat memilih fakta yang relevan dengan persoalan yang diungkapkan dengan suatu hasil pemikirannya dengan menghubungkan antara teori yang telah dipelajari atau dengan bahasa sendiri. Dengan tes menggunakan soal essay, siswa dinilai tidak bisa lagi menerka-nerka jawaban soal karena dalam soal essay kebebasan berpendapat tak menjadi persoalan. Namun jika dinilai dari keefektifannya, soal essay ini sukar untuk benar-benar menilainya, bahan yang diukur terlalu sedikit, membutuhkan waktu untuk pengkoreksiannya sehingga cukup sulit untuk mengukur penguasan siswa terhadap keseluruhan kurikulum. Dinilai kurang objektif karena kemungkinan para siswa dalam menjawabnya memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam menangkap pelajaran dan menangkap makna soal sehingga tes essay dinilai kurang objektif dan konsisten.

Sedangkan, untuk soal pilihan ganda merupakan suatu model soal tes objektif yang cocok untuk menilai kemampuan dengan menuntut proses mental yang tidak begitu tinggi seperti mengingat, mengenal, pengertian dan penerapan prinsip-prinsip. Dalam soal pilihan ganda pun melatih siswa untuk lebih teliti dalam pengerjaannya, lebih efisien dan menghemat waktu dalam pengoreksiannya, dapat menjangkau lebih banyak materi, penyelesaian soal yang lebih sederhana dan tentunya mudah dianalisis dengan software tertentu. Jangan salah, meskipun terlihat mudah tapi banyak siswa yang terjebak dengan jawaban dalam soal pilihan ganda jika tidak teliti dalam pengerjaannya. Banyak pertimbangan saat mengerjakannya sehingga melatih otak untuk memilih mana yang terbaik untuk menyelesaikan persoalan yang ada. Memang soal pilihan ganda ini kurang menunjukkan dampak sosial dari pengetahuan siswa kemungkinan menerka-nerka jawaban bisa terjadi dan apa yang mereka jawab tidak sepenuhnya mewakili kemampuan siswa secara keseluruhan. Namun soal pilihan ganda ini dianggap lebih objektif dibandingkan dengan bentuk tes lainnya, hemat waktu serta mudah untuk dikoreksi. Sebenarnya, soal pilihan ganda jika diimbangi dengan bentuk tes lainnya akan lebih baik untuk memastikan keterampilan siswa dalam berpikir kreatif dan kritis secara menyeluruh.

Walaupun dalam segi waktu piihan ganda lebih efesien dari soal essay tapi jika keduannya digabungkan akan sangat baik apabila tujuannya untuk mengukur pemahan dan berpikir kritis pada siswa. Sebenarnya, keduannya sama-sama bermanfaat untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih luas. Pertimbangan terhadap perubahan tes dalam dunia pendidikan perlu secara jeli dan jelas dan mungkin untuk penerapannya tergantung pada perspektif dan konteks individu yang terpenting evolusi pendidikan harus terus berlanjut dalam upaya mencerdaskan anak bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun