Mohon tunggu...
rdsinta
rdsinta Mohon Tunggu... Freelancer - Content writer

| Bacalah untuk upgrade dirimu | Double Degree S1 Farmasi dan Sastra Inggris 2022, aktif dalam penulisan konten tentang berbagai informasi yang unik, menarik dan kekinian di sekitaran masyarakat | Instagram : @rdsinta_

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Akhir-akhir Ini Suhu Udara Panas, Apakah Equinox?

22 Maret 2023   11:00 Diperbarui: 22 Maret 2023   11:05 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhir-akhir ini udara teras panas dan gerah apakah ini efek dari equinox ? simak penjelasannya ya. 

Equinox merupakan suatu fenomena alam yang terjadi hanya dua kali dalam setahun yaitu pada bulan Maret dan September. Equinox ini terjadi karena ketika matahari berada tepat di atas garis khatulistiwa yang menyebabkan durasi siang dan malam menjadi sama. Tiap setengah tahun berikutnya, matahari akan berpindah dari belahan bumi bagian Utara menuju ke Seltaan atau sebaliknya dan matahari ini harus melintasi garis khatulistiwa. Saat equinox ini terjadi, suhu udara akan mengalami kenaikan yang berkisar antara 32-36 derajat Celcius yang bertahan lama dan menyebabkan tidak adanya bayangan di wilayah dekat garis khatulisiwa.

Di Indonesia sendiri, equinox ini akan melintasi kota Pontianak saat tepat pukul 12 siang di bumi tidak akan ada bayangan karena sudut penyinaran matahari sekitar 90 derajat. Karena penyinaran yang maksimum inilah maka suhu meningkat. Dampak lainnya yaitu berupa radiasi matahari yang mencapai intensitas maksimum pada daerah khatulistiwa namun hanya jika langitnya cerah tidak tertutup awan. Jika ada awan bisa menurunkan efek radiasi ini karena pengaruhnya pada seberapa besar laju penguapan uap dan tingkat kelembapan di wilayah tersebut.

Di beberapa Negara dunia, fenomena equinox yang terjadi pada bulan Maret menandakan awal mulainya musim semi pada bagian bumi Utara dan musim gugur di bagian bumi Selatan. Untuk equinox bulan September sebaliknya. Dampak yang terjadi sama saja yaitu panjang siang dan malam yang seimbang dan posisi matahari saat terbit atau terbenam dapat terlihat horizontal di seluruh dunia. Di belahan bumi Utara equinox ini menjadi waktu yang tepat untuk melihat Aurora Borealis yang terkenal dengan kecantikan dan keindahan cahaya bak lukisan di angkasa.

Fenomena equinox ini sebenarnya hanya fenomena alam biasa saja, jadi tidak perlu khawatir dan cemas saat menghadapinya. Fenomena equinox ini tidak seperti fenomena gelombang panas yang dapat menyebabkan dehidrasi dan suhu udara ekstrim dan tinggi, bukan yaa, equinox ini hanya bumi mendapatkan penyinaran matahari maksimum dan peningkatan suhunya pun tidak begitu drastis tetapi memang dikatakan cukup tinggi. Equinox hanya fenomena alam biasa sehingga yang perlu dilakaukan hanya kurangi aktivitas diluar ruangan dan jangan lupa minum air putih yang banyak supaya tubuh tetap fit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun