Mohon tunggu...
rdsinta
rdsinta Mohon Tunggu... Freelancer - Content writer

| Bacalah untuk upgrade dirimu | Double Degree S1 Farmasi dan Sastra Inggris 2022, aktif dalam penulisan konten tentang berbagai informasi yang unik, menarik dan kekinian di sekitaran masyarakat | Instagram : @rdsinta_

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Serba Serbi Toga Wisuda, Outfit dan Asal Usulnya

20 Februari 2023   11:00 Diperbarui: 20 Februari 2023   10:59 713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Wisuda Via Unsplash.com 

Momen wisuda merupakan salah satu hal yang membanggakan dan bahagia dalam hidup. Acara wisuda ini adalah salah satu perwujudan juga sebagai bukti perjuangan untuk melewati masa pendidikan. Tak jarang acara ini juga membutuhkan kehadiran dari orang-orang terdekat sebagai salah satu momen yang harus dinikmati bersama-sama.

Salah satu hal yang menarik yaitu kenapa para wisudawan memakai toga dan dalam acaranya pun terdapat seremonial pemindahan tali toga? Apakah makna tersembunyi dibalik semua itu ? simak penjelasanya ya.

Toga sendiri dahulunya mulai berkembang pada masa Romawi. Toga yang dikenakan biasanya berbentuk mantel wol tebal dan dipakai setelah menggunakan cawat atau celemek. Hingga saat ini, toga dianggap sebagai satu-satunya busana yang pantas dikenakan di luar ruangan. Toga ini berasal dari bahasa latin "Tego" atau "penutup". 

Pada masa ini, toga berbentuk kain sepanjang 6 meter yang dililitkan ke tubuh. Seiring berjalannya waktu, pemakaiannya mulai bergeser dari pakaian sehari-hari menjadi pakaian formal seremonial seperti acara wisuda. 

Dalam perkembangannya, toga ini yang awalnya hanya kain panjang kini di modifikasi menjadi semacam jubah. 

Dalam budaya Eropa, kostum wisuda ini disebut gown dan topinya yang berbentuk bujur sangkar disebut mortarboard atau graduate cap atau black cap. Modifikasi dengan penambahan komponen tali ini diduga berasal dari tradisi orang Amerika. Dan sampai saat ini, kostum toga ini dijadikan salah satu kostum wajib dalam proses kelulusan.

Tentunya tak asing lagi dengan bentuk toga dan warna yang identiknya hitam. Di balik semua itu, ternyata ada makna tersendiri loh, ini dia penjelasannya !

Pertama, Topi persegi melambangkan sudut pandang maksudnya setelah lulus nanti atau dalam menjalani kehidupan di harapkan para wisudawan mampu dan dituntut untuk selalu berpikir rasional jangan sampai setelah kelulusan ini pikiran serta perbuataannya masih sempit dan labil.

Kedua, Pemindahan tali toga dari kiri ke kanan diibaratkan sebagai otak dimana pada awal kuliah mahasiwa menggunakan otak kiri yang berhubungan dengan materi, penalaran, dan bahasa. 

Ketika dipindahkan ke kanan otomatis akan berhubungan dengan imajinasi, kreativitas dan inovasi yang diharapkan mampu menjadi bekal dalam kehidupan nantinya dan keduanya harus seimbang. 

Selain itu, proses pemindahan tali ini juga memiliki makna lain yang diibaratkan sebuah pembatas buku yang akan dipindahkan saat membuka lembaran baru yang diharapkan setelah lulus nanti agar terus belajar dan memperkaya wawasan sehingga bidang keilmuan yang dimiliki akan terus berkembang.

Ketiga, Warna hitam, bukan berarti kegelapan tapi ilmu pengetahuan yang didapat justru harus mampu menyibak kegelapan itu.

Selain toga, outfit yang dikenakan menjadi salah satu daya tarik tersendiri dalam wisuda. berbagai outfit yang dikenakan pasti sudah disiapkan jauh-jauh hari agar suasana wisuda ini menjadi lebih terkesan menarik dan apik. 

Di Indonesia sendiri outfit yang menjadi ciri khas wisuda khususnya bagi para wisudawan wanita yaitu kebaya. Kebaya ini awal mulanya identik dengan pakaian sehari-hari para wanita masa lampau di Jawa. 

Saat ini, kebaya menjadi salah satu alternative busana dalam menghadiri pesta formal khusunya wisuda. berbagai variasi dan warna kebaya memiliki daya tarik dan menonjolkan sisi feminim seorang wanita. Tak heran kebaya ini menjadi salah satu dari banyak pilihan outfit untuk menemani acara besar.

Bagaimana dengan yang ingin tampil sederhana dan terkesan elegan ?

Ada outfit pilihan lain yang bisa di pilih saat momen wisuda tiba, tidak melulu soal kebaya. Karena dalam acaranya juga berjam-jam dan tak sedikit orang merasa kelelahan atau gerah saat memakai kebaya. Outfit yang sopan, simple dan rapi membuat kesan yang tidak terlalu kaku dan menarik. Misalnya, baju atau dress batik, tunik yang dipadupadankan dengan rok lilit, kaftan, dan lainnya.

Dengan pemilihan outfit ini waktu dan biaya yang dikeluarkan tidak akan terlalu besar asalkan kita bisa memadupadankannya dengan menarik, nantinya akan terkesan unik dan berbeda dari biasanya.

Itulah serba-serbi mengenai toga wisuda serta pilihan outfitnya. Apapun yang menjadi pilihamu asal menjadi karaktermu semuanya akan terkesan menarik saat dikenakan. Wisuda memang momen yang ditunggu-tunggu tapi jangan terlalu membebankan keadaannya karena segala sesuatu yang sederhana namun unik akan terkesan lebih berharga. Semoga membantu ya penjelasannya !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun