Sebagai seorang pengajar atau guru harus lah mengerti bagaimana cara atau metode yang tepat untuk mendidik anak-anak didiknya dengan segala cara yang menarik dan unik sehingga setiap anak memiliki rasa penasaran akan sebuah pelajaran yang akan menjadikan mereka orang-orang yang berguna dimasa depan kelak.
C. Sarana dan Prasarana dalam Pendidikan
Sarana pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang secara lansung dipergunakan dan menunjang proses pendidikan, khususnya proses belajar mengajar seperti gedung, ruang kelas, meja-kursi, alat-alat dan media pembelajaran. Adapun yang dimaksud prasarana adalah fasilitas yang secara tidak lansung menunjang jalannya proses pendidikan atau pengajaran seperti halaman, kebun, taman sekolah, dan jalan menuju sekolah. Menurut Ibrahim Bafadal (2003:2), sarana pendidikan adalah "semua perangkatan peralatan, bahan dan perabot yang secara lansung digunakan dalam proses pendidikan di sekolah". Wahyuningrum (2004:5) ,berpendapat bahwa sarana pendidikan adalah "segala fasilitas yang diperlukan dalam proses pembelajaran, yang dapat meliputi barang bergerak maupun barang tidak bergerak agar tujuan pendidikan tercapai. Sedangkan menurut Soebagio, M. S manajemen sarana dan prasarana merupakan proses kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengadaan, pemeliharaan, penghapusan dan pengendalian logistik atau perlengkapan.
Pesatnya perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi membuat adanya perubahan dalam pendidikan. Mulai dari perubahan sarana dan prasarana belajar sekolah yang diharuskan sesuai dengan standar sehingga tujuan pembelajaran siswa di sekolah dapat dicapai secara efisien. Perubahan juga terjadi pada metode belajar siswa, dari metode konvensional sampai metode belajar siswa aktif, perubahan metode pembelajaran tersebut juga harus diimbangi dengan fasilitas-fasilitas sekolah yang mendukung. Penentukan keberhasilan suatu pendidikan ialah guru. Seorang guru yang profesional memiliki kewajiban untuk mengetahui fasilitas apa saja yang diperlukan oleh seorang siswa dalam proses belajar, mulai dari sarana dan prasarana yang memadai seperti ruang kelas yang menyenangkan, meja kursi yang memadai, media belajar yang cukup dan dapat menunjang kegiatan belajar siswa.
Mengingat pentingnya sarana prasarana dalam kegiatan pembelajaran, maka peserta didik, guru dan sekolah akan terkait secara langsung. Peserta didik akan lebih terbantu dengan dukungan sarana prasarana pembelajaran. Tidak semua peserta didik mempunyai tingkat kecerdasan yang bagus sehingga penggunaan sarana prasarana pembelajaran akan membantu peserta didik, khususnya yang memiliki kelemahan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Bagi guru akan terbantu dengan dukungan fasilitas sarana prasarana. Kegiatan pembelajaran juga akan lebih variatif, menarik dan bermakna. Sedangkan sekolah berkewajiban sebagai pihak yang paling bertanggung jawab terhadap pengelolaan seluruh kegiatan yang diselenggarakan.Selain menyediakan, sekolah juga menjaga dan memelihara sarana prasarana yang telah dimiliki.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H