Mohon tunggu...
Sinta Nur Riski
Sinta Nur Riski Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiwa

Nim 43120010022 Mata kuliah Etika dan Hukum Bisnis Dosen pengampu Apollo Prof.Dr,M.Si.Ak Universitas MercuBuana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Contoh Utiliarianisme dalam Bidang Bisnis

21 Maret 2022   00:31 Diperbarui: 21 Maret 2022   00:35 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Utiliarianisme pertama kali dicetuskan oleh Bentham (1748-1832) yang menjelaskan tentang bagaimana menilai baik buruknya suatu kebijakkan sosial, politik, ekonomi dan legal secara moral. Utiliarisme berasal dari bahasa latin yaitu utilis yang berarti "bermanfaat".

Dalam rangka pemikiran utiliarisme, sebuah kriteria untuk menentukan baik buruknya perbuatan "the greatest of greatest number", kebahagiaan terbesar adalah dari jumlah orang yang terbesar. 

Konsep Utilitarianisme ini cocok sekali dengan pemikiran ekonomis, karena cukup dekat dengan Cost-Benefit Analysis. Manfaat yang dimaksudkan utilitarianisme bisa dihitung sama seperti kita menghitung analisis keuntugan dan kerugian suatu bisnis.

Sebagai contoh Etika Utiliarianisme sebagai menganalisis keuntungan dan kerugian bisnis yang dimana suatu perusahaan tersebut Manajemen mungkin mengalokasikan AS $ 1 juta untuk sebuah pabrik, tetapi ternyata terpaksa mengeluarkan dana lebih banyak untuk menyelesaikan pembangunan nya karena pengaruh inflasi. 

Tingkat inflasi tinggi mendorong dilakukan nya pinjaman ( utang ) sebab pinjaman tersebut akan di bayar kembali dengan uang lebih rendah nilai nya, tetapi tingkat inflasi yang tinggi juga menghambat pemberian pinjaman. Hal tersebut menunjukan bahwa tingginya tingkat inflasi mempengaruhi keuntungan atau kerugian pada perusahaan tsb.

Tidak hanya itu saja Etika Utiliarianisme sebagai proses untuk mengambil keputusan, kebijaksanaan atau untuk bertindak dalam bisnis, dan Etika Utiliarianisme juga menjadi standar penilaian bagi tindakan atau kebijaksanaan yang telah dilakukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun