Mohon tunggu...
Sinta Nur Jannah
Sinta Nur Jannah Mohon Tunggu... Sales - Advertiser

Mengiklankan produk serta membranding produk

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Efek Ekstrak Phyllanthus Pada Penderita Hepatitis B Kronis

30 Mei 2024   14:11 Diperbarui: 30 Mei 2024   14:31 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari uji praklinik dan klinik ditemukan hasil terhadap  parameter imunologik, yang memperlihatkan bahwa  ekstrak Phyllanthus niruri L. bekerja sebagai imunomodulator. Oleh karena itu ekstrak phynurin terbukti mempunyai manfaat seperti dapat menurunkan demam, menurunkan kebutuhan antipiretik, bermanfaat secara klinis sebagai terapi adjuvan serta aman dan dapat ditoleransi dengan baik pada pasien anak dengan infeksi varicella.

  • Pemanis Alami Steviosida

Steviosida merupakan salah satu metabolit sekunder dari tanaman Stevia rebaudiana yang digunakan sebagai pemanis alami non kalori. Steviosida memiliki rasa manis 300 kali dari sukrosa dan telah diuji tanpa efek samping. Bahan pemanis ini telah digunakan di banyak negara sebagai pemanis alami non-kalori, sehingga dapat direkomendasikan untuk penderita diabetes mellitus tipe 2 dan penderita obesitas.

D. Kesimpulan

Studi pendahuluan ini menyimpulkan bahwa ekstrak Phyllanthus niruri dengan dosis 2 kali 100 mg setiap hari selama 12 minggu belum menunjukan manfaatnya dalam pembersihan HbeAg dan normalisasi ALT. Namun, dalam penelitian ini, ekstrak phyllanthus niruri saja telah ditemukan dapat menekan kadar serum DNA HBV. Sangat mungkin bahwa ramuan ini memberikan efek yang menguntungkan melalui stimulasi respon limfosit T sitotoksik spesifik HBV dan aktivitas antivirus langsungnya dan masih harus dibuktikan lagi dalam penelitian lebih lanjut dan lebih besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun