Analisis Surat Kedua: Konselor kembali menganalisis isi surat untuk menggali lebih dalam dimensi batin konseli.
Penilaian Keterbukaan dan Kemampuan: Konselor menilai keterbukaan dan pemahaman konseli terhadap kondisi kehidupan mereka, serta mendorong proses self-counseling.
Evaluasi Komunikasi Intrapersonal: Konselor menilai kondisi yang ditemukan dalam surat, mengarah pada penataan nilai-nilai kehidupan yang lebih baik.
Kesimpulan
Teknik konseling surat imajiner adalah alat yang efektif untuk pengembangan diri dan refleksi emosional. Dengan memberikan ruang bagi konseli untuk menuangkan pikiran dan perasaan mereka, metode ini mendukung proses pembelajaran dan pemahaman hakikat hidup. Dalam konteks ini, setiap individu diharapkan dapat menjadi murid dan guru bagi diri mereka sendiri, mencapai kedewasaan dan keseimbangan dalam kehidupan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H