Mohon tunggu...
Sutrisno Kuncoro
Sutrisno Kuncoro Mohon Tunggu... -

Jika ada yang membutuhkan barang-barang rekomendasi teknologi yang paling baru dan terkini. Semua ada disini.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Fenomena Twitter di Indonesia

20 Februari 2012   06:05 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:26 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jejaring sosial mengubah pola komunikasi manusia melalui mediasi-mediasi teknologi yang menarik. Salah satu situs jejaring sosial yang cukup diminati adalah Twitter, selain Facebook dan Google+. Twitter adalah sebuah jejaring sosial berupa mikroblog yang memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan. Pesan ini disebut kicauan atau tweets yang berupa teks tulisan hingga 140 karakter.

Sejak dibentuk pada tahun 2006 oleh Jack Dorsey, Twitter telah mendapatkan popularitas di seluruh dunia dan saat ini memiliki lebih dari 100 juta pengguna. Di situs BBC juga ada berita mengenai demam Twitter di Indonesia, yaitu di http://www.bbc.co.uk/news/world-asia-17054274. Pengguna Twitter akan menjadi lebih aktif ketika ada kejadian penting atau unik. Seperti peristiwa meninggalnya Michael Jackson serta Steve Jobs.

Dengan banyaknya pengguna jejaring sosial, sebagian besar orang kini lebih aktif di dunia maya. Mungkin melihat keadaan seperti ini hingga dibuatlah film yang bertemakan jejaring sosial. Seperti film Republik Twitter misalnya.

Film berjudul Republik Twitter berlatar belakang kegilaan anak muda akan Twitter dan jejaring sosial, #RepublikTwitter adalah cerita tentang Sukmo, mahasiswa tahun akhir di Jogjakarta yang ambisius, lucu, cerdas dan percaya diri. Sukmo menjalani kesehariannya lebih banyak dibelakang komputer. Dia tampak ganteng di timeline twitter, membuat Sukmo mudah berkenalan dengan siapa saja, termasuk Hanum, seorang wartawati yang cantik dan mapan.

Hanum menantang Sukmo untuk bertemu. Kepercayaan diri Sukmo hilang ketika melihat sosok Hanum yang benar-benar cantik dan elegan, berbeda dengan dirinya yang hanya ganteng di timeline. Menunda pertemuannya dengan Hanum, Sukmo bertekad mengubah dirinya menjadi cowok Jakarta dengan bekerja di warnet milik Belo yang disebutnya sebagai kantor konsultan komunikasi. Tapi inilah yang menjebak dirinya kedalam pasir hisap yang semakin mengikat, Bisnis pencitraan politik berbasis jejaring sosial yang digawangi Kemal dan Belo.

Selama di Jakarta, dengan kepiawaiannya memainkan kata di Twitter, Sukmo mampu membuat orang jadi trending topic, ia juga dipercaya mengelola akun orang-orang penting. Ini membuat dia punya penghasilan lumayan dan kepercayaan diri untuk menemui Hanum.  Di luar perkiraan Sukmo, begitu melihatnya bergaya Jakarta, Hanum hilang selera. Bayangannya tentang Sukmo yang asik dan cuek sirna. Sukmo lebih kecewa lagi apalagi mengetahui Hanum hendak mengundurkan diri jadi wartawan, profesi yang dia kagumi dari perempuan itu.

Perjalanan cinta Sukmo mendapat ujian yang berat. Tapi begitulah cara meraih mimpi, pengorbanan. Bersama Andre dan kekasihnya Nadya, Sukmo berjuang untuk apa yang selama ini maya menjadi nyata, yaitu Hanum.

Itulah sepenggal synopsis dari film Republik Twitter ini. Memang di Twitter dan jejaring sosial lain kadang sering terjadi hal-hal seperti itu. Banyak orang yang memanfaatkan Twiiter untuk menjalin hubungan pertemanan, informasi atau berita dan ada juga yang ingin mendapatkan hadiah melalui event-event yang ada di Twitter.

Yang pertama adaah event “Follow Twitter KTO Jakarta” (@KTOJakarta). Event ini berlangsung dari tanggal 15 Februari hingga 19 Februari 2012. Kemudian pengumuman pemenangnya akan disampaikan pada 20 Februari. Pemenang ditentukan berdasarkan banyaknya teman (yang diajak) berhasil memfollow @KTOJakarta.

Hadiah bagi pemenang adalah 1 tiket pesawat ke Korea pulang pergi (PP). Keberangkatan bisa dilakukan maksimum tanggal 29 Februari dan pajak ditanggung oleh pemenang. Pihak KTO Indonesia hanya menyediakan tiket pesawat dan pengurusan visa dilakukan oleh pemenang. Sementara untuk tanggal kembali ke Indonesia, dapat ditentukan sendiri oleh pemenang. Informasinya bisa kita baca di Facebook Korea Tourism Organization (Indonesia).

Kemudian event lainnya di Twitter dapat kita temukan di account Info Lomba (@InfoLOMBA). Di sini ada berbagai informasi. Yang paling terbaru adalah event kompetisi poster international. Lomba poster internasional ini digelar dalam rangkaian Festival Desain Grafis dari Chaumont.

Untuk mengikuti lomba poster tersebut, sebelumnya kita harus mengikuti prosedurnya dengan menyetujui formulir pendaftaran. Setelah itu, baru kita mengirimkan karya desain kita. Paling lambat tanggal 5 Maret 2012. Hadiah pertama adalah uang tunai sebesar 7.500 € (sekitar Rp 88.000.000,-), hadiah kedua sebesar 4.500 € (sekitar Rp 53.000.000,-) dan hadiah ketiga sebesar 3.000 € (sekitar Rp 35.000.000,-).

Lalu ada lagi acara berhadiah yang diselenggarakan oleh flexicengli (@flexicengli). Cara mengikuti acara ini hanya dengan mengajak teman twitter kita untuk follow account @flexicengli. Hadiahnya berupa hadiah mingguan, hadiah bulanan & umroh, Disney hongkong & F1 Singapore, serta pulsa flexi.

Selain event tersebut, juga masih ada banyak lagi event-event di Twitter. Kita bisa mencarinya atau kadang ada orang yang memberikan informasi kepada kita.

Memang tak dapat kita sangkal bahwa sekarang jejaring sosial telah menjadi trend yang membuat suatu hal atau informasi cepat menyebar. Semoga saja kita dapat memanfaatkan perkembangan teknologi ini menjadi hal yang berguna demi kehidupan kita.

BLOGDETIK : http://sintamelani.blogdetik.com/2012/02/17/fenomena-twitter-di-indonesia/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun