Mohon tunggu...
Sutrisno Kuncoro
Sutrisno Kuncoro Mohon Tunggu... -

Jika ada yang membutuhkan barang-barang rekomendasi teknologi yang paling baru dan terkini. Semua ada disini.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kontroversi Tablet ‘Peju’

25 Juli 2011   09:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:23 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perbedaan bahasa antar negara saya kira menjadikan suatu hal yang menggelitik. Bahasa asing yang sekiranya di sana aritnya biasa-biasa saja, di Negara kita dapat berkonotasi negatif. Seperti yang satu ini, produsen elektronik kenamaan asal Amrik tersebut telah mengeluarkan tablet terbarunya dengan nama ‘Peju’. Penggunaan nama ini sempat membuat heboh di twitter karena di Negara kita memiliki konotasi negatif. Sebenarnya nama Peju sendiri merupakan kode nama internal yang terinspirasi dari nama daerah penghasil Anggur di Napa Valley, California. Salah satu daerah yang terenal sebagai penghasil Anggur terbesar adalah Peju. Dari sinilah nama tersebut berasal. Nama Peju sendiri sebenarnya merupakan kode internal karena produk tersebut belum di rilis secara resmi. Sebenarnya menggunakan kode nama untuk produk-produk yang belum dirilis merupakan hal yang lumrah di industry teknologi. Apakah nantinya tablet ini akan masuk ke Indonesia? Jika memang iya, akankah tetap menggunakan nama 'Peju'? Besar kemungkinan Dell pasti akan merilis tabletnya ini ke Indonesia, akan tetapi tidak dengan menggunakan nama 'Peju'. Lagipula nama Peju sendiri hanya akan digunakan sebagai kode nama di kalangan internal saja. Sumber..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun