Usia 0-3 bulan:
- Berteriak sebagai bentuk komunikasi utama
- Mulai membuat suara vokal (Oohh, Aahh, UUHHH)
Usia 3-6 bulan:
- Berteriak sebagai bentuk komunikasi utama
- Mulai membuat suara vokal (Oohh, Aahh, UUHHH)
Umur 6-9 bulan:
- Panggil suku kata yang sama (Mamama, Papapa, Dadada, Upah) Tanpa Memahami Makna
- Eksperimen yang lebih sering membuat beragam suara
Umur 9-12 Bulan:
- Berjalan panjang (seperti berbicara dengan diri sendiri)
- Sebutkan kombinasi dua konsonan (badabada, pitipiti)
- Hubungi Papa / Mama dengan benar
Umur 12-18 Bulan:
- Meniru kata yang terdengar meskipun itu tidak mengerti makna
- Sebutkan nama Anda sendiri
- Kata-kata mencapai 10 kata (selain memanggil orang tua)
Usia 18-24 bulan:
- Kata Treasury mencapai 20 kata
- Mengetuk kalimat kombinasi 2 kata seperti 'ingin minum'
Tanda Peringatan Keterlambatan Perkembangan
Berikut ini adalah tanda-tanda memperingatkan penundaan bahasa.
- belum membuat suara vokal pada usia 3 bulan
- Belum menghabiskan kombinasi konsonan-vokal pada usia 6 bulan
- Belum mengoceh konsonan berulang-ulang pada usia 9 bulan
- Belum terlalu panjang pada usia 12 bulan
- Belum disebut mama papa (atau penunjukan lain untuk orang tua / pengasuh) pada usia 12 bulan
- Tidak mengerti permintaan atau pertanyaan sederhana pada usia 18 bulan
- Tidak memiliki lebih dari 3 kata yang bermakna (selain panggilan untuk orang tua) pada usia 18 bulan
- Belum menggabungkan dua kata ketika berbicara pada usia 24 bulan
Orang tua perlu mengingat bahwa setiap anak memiliki fase pengembangan yang berbeda, tetapi jika anak menunjukkan peringatan penundaan perkembangan, orang tua dapat segera memeriksa anak ke klinik banjir terdekat. cukup sekian artikel dari saya, semoga bermanfat ya. See you di artikel-artikelku selanjutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H