Mohon tunggu...
Sinta Lestari
Sinta Lestari Mohon Tunggu... Lainnya - Chemical Analyst

Seorang yang sedang belajar membuat tulisan, yang sekiranya bermanfaat untuk diri sendiri dan orang banyak. Menyukai bidang Sains, Lyfe, Health, Self-Improvement, Pengembangan Karir dan lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Manfaat Daun Kari untuk Diet

12 Mei 2023   03:20 Diperbarui: 17 Mei 2023   10:15 2186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa itu Daun Kari ?

Daun kari atau yang biasa disebut dengan daun salam koja, temurui, sicerek, ki becetah ataupun korokeling, merupakan tumbuhan rempah asli khas India. Daun kari biasanya sering dijumpai dalam masakan khas India, Srilanka ataupun jika di Indonesia dapat dijumpai pada masakan aceh dan sumatera sebagai bumbu penyedap. Beberapa jenis masakan Indonesia yang memang wajib menggunakan daun kari ini biasanya diataranya kari, laksa, masakan ayam tangkap aceh, hingga gulai.

Daun kari memiliki nama ilmiah Murraya koenigii (Spesies M. Koenigii)  termasuk ke dalam famili Rutaceae dan memiliki ordo Sapindales. Pertama kali ditemukan oleh ahli botani bernama Johann Koenig. Jenis rempah ini banyak ditemukan di wilayah selatan India dan Malaysia. Jika di Indonesia, daun kari biasanya dapat ditemukan di pekarangan rumah yang di isi oleh WN  India, karena mereka pasti sering membuat masakan khas dengan menggunakan rempah daun kari ini.

Daun kari memiliki bentuk seperti daun belimbing, namun ukurannya lebih kecil dan warna daun kari lebih tua mengkilap. Daun kari memiliki aroma yang tajam untuk daun segar, tapi ketika dipakai sebagai rempah penyedap dalam masakan justru aromanya akan sangat menggoda. Daun kari yang telah dikeringkan di bawah sinar matari, aroma tajam dari daunnya akan sedikit berkurang. Sehingga, penggunaan bumbu kari sebagai bumbu penyedap lebih baik digunakan ketika daun masih segar.  

Tahukah Anda, ternyata daun kari selain menjadi bumbu tambahan dalam masakan di dapur, bermanfaat pula untuk kesehatan dan dapat dikonsumsi bagi yang ingin diet loh. Yuk, kita cari tahu lebih lanjut penjelasannya.

Kandungan Fitokimia Daun Kari

Dilansir dari jurnal ilmiah yang dimuat di National Library of Medicine (2010), studi fitokimia pada daun kari, batang, kulit dan akar tanaman ini telah menghasilkan isolasi alkaloid karbazol antara lain murrayin, girinimbine, mahanimbine, murrayafolina-A dan satu tripenten (Chakraborty et al. 1987; Ito et al. 1993; Baker et al. 2007). Lima senyawa alkaloid karbazol lainnya yaitu, euchrestine B, bismurrayafoline E, mahanine, mahanimbicine (Tachibana et al. 2001).

Hasil penelitian yang muat di National Library of Medicine (2010), dilakukan menggunakan daun kari yang telah dikeringkan dalam oven udara selama 3 hari dengan suhu 50°C. Kemudian daun kari kering tersebut digiling untuk selanjutnya dilakukan ekstraksi, agar diperoleh kandungan fitokimianya.

 

Daun Kari untuk Kesehatan dan Diet

Dilansir dari laman Cybext.pertanian (2021), di negara asalnya India daun kari banyak digunakan untuk pengobatan Ayurveda  dan pucuk daunnya dapat dikonsumsi  sebagai lalapan. Daun kari memiliki efek antimikrobial, anti-diabetic, anti-inflammatory dan antioxidant. 

Seperti halnya dari informasi dalam jurnal ilmiah yang muat di Laman National Library of Medicine (2010) bahwa senyawa alkaloid karbazol yang terkandung dalam daun kari memiliki sifat diantaranya, antiinfalamasi, antidisentri, antioksidan, antidiabetes dan memiliki farmakologis yang beragam.

Antioksidan dapat menghentikan oksidasi yang tidak diinginkan dalam tubuh, yang melibatkan pembentukan radikal bebas dan selanjutnya memperburuk kondisi tubuh (Arulselvan et al, 2007).

Diet merupakan salah satu cara yang banyak dilakukan untuk menurunkan berat badan. Dilansir Kompas Tv (2021), penurunan berat badan dan pengurangan lemak dapat direkomendasikan dengan mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung zat antioksidan.

Kandungan alkaloid karbazol pada daun kari dapat mengontrol kadar gula darah, kolesterol serta lemak dalam tubuh.  Racun dalam tubuh dan hasil membakar lemak berlebih oleh zat antioksidan alkaloid karbazol tersebut, yang kemudian akan dibantu keluarkan oleh keringat dan urin.

Dilansir pula dalam laman Hellosehat (2023), kandungan serat yang cukup tinggi dari daun kari ini dapat membantu melancarkan pencernaan Anda, sehingga berat badan Anda pun ikut terjaga.

Sehingga dapat disimpulkan, benar saja daun kari selain bermanfaat untuk kesehatan, dapat pula dikonsumsi untuk membantu orang yang sedang ingin menjalankan program diet.

Bagaimana Anjuran Konsumsi Daun Kari untuk Diet ?

Cara pertama, Anda dapat menggunakan daun kari segar. Caranya yaitu : Siapkan daun kari segar sebanyak 8-10 lembar, cuci bersih dengan air mengalir. Kemudian rebus dengan segelas air ukuran +200ml atau dilakukan perendaman dengan air panas selama kurang lebih 5 menit. 

Selanjutnya saring air rebusannya atau dapat pula diminum langsung atau ambil daunnya dengan sendok. Jika terasa masih tercium aroma daunnya yang tajam ketika meminum air rebusannya, tutup hidung dengan cara dipencet agar mengurangi aroma tajam dari daunnya. Dan segeralah minum air putih agar lidah juga terasa netral. Minum air rebusannya dapat dilakukan untuk 2 kali, di pagi hari setelah sarapan ataupun di malam hari sebelum tidur.

Cara Kedua, Anda dapat menggunakan daun kari kering yang sudah dikeringkan dibawah sinar matahari. Caranya yaitu : Siapkan daun kari kering sebanyak 8-10 lembar, cuci bersih dengan air mengalir. 

Kemudian rendam dengan air panas sebanyak +200ml, dilakukan selama kurang lebih 5 menit. Selanjutnya saring air rendamannya atau dapat pula diminum langsung atau ambil daunnya dengan sendok. 

Jika terasa masih tercium aroma daunnya yang tajam ketika meminum air rendaman air panasnya, tutup hidung dengan cara dipencet agar mengurangi aroma tajam dari daunnya. Dan segeralah minum air putih agar lidah juga terasa netral. Minum air rendamannya dapat dilakukan untuk 2 kali, di pagi hari setelah sarapan ataupun di malam hari sebelum tidur.

Jika ingin instan, saat ini daun kari sudah banyak ditemui dan dijual di market place kesayangan Anda ya. Sehingga tidak perlu susah payah mencari keberadaan daun kari segarnya dari rumah ke rumah. Atau Anda bisa juga membeli bibit tanaman daun kari dan menanamnya di depan rumah.

Rasakan perbedaan setelah mengonsumsi rebusan atau rendaman daun kari tersebut. Semoga rasa lapar kita berkurang dan badan atau perut yang buncit terasa ringan. Sehinnga progam diet pun berhasil secara perlahan.

Untuk pembaca setia kompasiana yang sedang menjalankan program diet, saya sarankan selain mengonsumi daun kari sebagai minuman herbal diet, alangkah baiknya Anda juga melakukan pola hidup sehat seperti rajin berolahraga dan menjaga pola makan.

Semoga sedikit informasi ini dapat bermanfaat bagi pembaca semua ya, dan sampai bertemu di tulisan selanjutnya.

Referensi :

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun