BOJONEGORO -- Kuliah Kerja Nyata Tematik Kolaboratif (KKN-TK) Kelompok 22 Universitas Bojonegoro menyelenggarakan pelatihan Busa Bersih Mandiri (BBM) pembuatan sabun cuci piring dengan mengikutsertakan perwakilan ibu-ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) dan masyarakat desa. Kegiatan dilakukan dengan tujuan utama memberdayakan masyarakat Desa Pejok khususnya masyarakat miskin melalui keterampilan praktis yang dapat mendukung perekonomian keluarga. Kegiatan ini dilakukan di Balai Desa Pejok Pada (25/07/2024).
Ketua Kelompok KKN TK 22 Universias Bojonegoro Alvira Widyaningsih, dalam sambutannya mengugkapkan bahwa kegiatan BBM pembuatan sabun cuci piring ini merupakan Proker Utama dari Kelompok 22 yang bertujuan untuk mengajarkan kepada para masyarakat cara membuat sabun cuci piring dan nantinya juga dapat mendorong produktivitas dan keterampilan masyarakat Desa Pejok.
Selanjutnya Dosen embimbing Lapangan (DPL) Kelompok 22, Ir. Moh. Sholahuddin, S.T.,M.T. dalam sambutannya memberikan aresiasi keada seluruh masyarakat yang telah antusias menghadiri dan megikuti kegiatan ini. Beliau mengungkakan harapannya agar ilmu yang didaatkan dari elatihan ini dapat diterakan dan memanfaatkan keterampilan ini sebagai peluang usaha.
Pelatihan ini dipandu oleh kak Siti Ayu Ulandari Tim KKN TK 22, di mana peserta diberikan penjelasan mengenai bahan-bahan yang digunakan, takaran bahan yang digunakan, proses pencampuran, dan teknik pembuatan sabun cuci piring yang efisien. Peserta pelatihan diberikan kesempatan untuk langsung mempraktikkan langkah-langkah pembuatan sabun cuci piring dengan didampingi oleh Mahasiswa KKNTK Kelompok 22. Selain belajar membuat sabun cuci piring, peserta juga diberikan brosur yang berisi bahan-bahan untuk pembuatan sabun cuci iring yang nantinya bisa menjadi panduan untuk pembuatan sabun secara mandiri kedepannya.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi, di mana para peserta dapat mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman mereka. Para peserta menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas pelatihan yang telah dilaksanakan. Beberapa peserta bahkan sudah merencanakan untuk memulai usaha kecil untuk memproduksi sendiri sabun cuci piring dengan berbekal pengalaman dari pelatihan yang diikuti.
Dengan selesainya pelatihan ini, diharapkan bahwa keterampilan yang diperoleh akan memberdayakan masyarakat Desa Pejok, khususnya keluarga kurang mampu untuk memperbaiki perekonomian dengan komitmen dan peran strategis dari Ibu-Ibu PKK untuk mendorong keberlanjutan program ini di desa, sehingga dampaknya bisa dirasakan lebih luas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H