Beberapa langkah yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam pendistribusian zakat produktif :Â
1. Forecasting yaitu memproyeksikan dan mengadakan taksiran sebelum pemberian ataupun penyaluran zakat tersebut.
2. Planning yaitu merencanakan tindakan apa saja yang akan dilaksaakan untuk tercapainya program tersebut, serta menentukan tujuan yang ingin dicapai.
3.Organizining dan Leading, yaitu mengumpulkan berbagai elemen yang akan membawa kesuksesan program tersebut.
4. controlling yaitu pengwasan yang dilakukan terhadap jalannya program tersebut, sehingga program yang dilaksanakan berjalan sesuai dengan prosedur yang sudah di buat.
Contoh Implementasi Zakat Produktif:
1. Modal Usaha Kecil : menyediakan modal awal bagi usaha kecil perdagangan,pertanian,atau kerajinan tangan. Hal tersebut dapat berupa pemberian modal ataupun peralatan yang dibutuhkan untuk memulai usaha.
2. Pelatihan Keterampilan : mengadakan program pelatihan untuk mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja seperti memasak, menjahit dll
3. Pengembangan Pertanian : membantu petani dengan menyediakan bibit, pupuk, dan alat pertanian untuk meningkatkan hasil panen mereka.
Pendayagunaan zakat produktif
Pendayagunaan zakat adalah bentuk pemanfaatan dana zakat secara maksimum tanpa mengurangi nilai dan kegunaannya, sehngga berdayaguna untuk mencapai kemaslahatan umat. Terdapat 3 pola dalam pendayagunaan zakat produktid diantaranya :