Universitas Slamet Riyadi Surakarta atau biasa dikenal dengan sebutan Unisri Solo. Melakukan salah satu kegiatan perwujudan dari Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat ditengah masa Pandemi Covid-19. Melihat kondisi di masa ini mendorong saya, Sinta Adha Marheni(21 tahun)  selaku salah satu anggota KKN Unisri dari Fakultas Ekonomi  Universitas Slamet Riyadi Surakarta dan dibawah Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ibu Agatha Jumiyati SH.MH.
COVID-19 ( Corona Virus Disease-19 ) merupakan sebuah keluarga virus yang ditemukan pada manusia dan hewan. Sebagian virusnya dapat menginfeksi manusia serta menyebabkan berbagai penyakit, mulai dari penyakit umum seperti flu, hingga penyakit-penyakit yang lebih fatal, seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Virus ini menyebar antara manusia ke manusia melalui tetesan cairan dari mulut dan hidung saat orang yang terinfeksi sedang batuk atau bersin, mirip dengan cara penularan penyakit flu. Tetes cairan dari mulut dan hidung pasien tersebut bisa jatuh dan tertinggal pada mulut dan hidung orang lain yang berada di dekatnya, bahkan dihisap dan terserap ke dalam paru-paru orang tersebut melalui hidungnya.
Banyak masyarakat yang belum terlalu memahami apa itu Covid-19, apa saja yang harus dilakukan untuk mencegah penularannya, apa saja kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. Sosialisasi dalam penanganan pandemi ini haruslah merata. Masyarakat desa seringkali memerlukan perhatian lebih dalam pemberian pemahaman terkait wabah ini.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bersifat khusus, karena dalam KKN darma pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat dipadukan kedalamnya dan melibatkan sejumlah mahasiswa dan sejumlah staf pengajar ditambah unsur masyarakat.
Dengan adanya kegiatan KKN Covid-19 yang dilaksanakan oleh Universitas Slamet Riyadi Surakarta diharapkan dapat membantu pemerintah dalam upaya penanganan dan pencegahan Covid-19 di berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan KKN dilaksanakan di Desa Munggur, Mojogedang, Karanganyar, Â Jawa Tengah.
Beragam manfaat bisa didapat dengan catatan, Face Shield digunakan dengan cara yang benar. Selama ini beberapa orang menggunakan Face Shield secara asal-asalan. Misalkan masih sering memegang wajah, masker tidak menutup rapat hidung, sampai masker cuma dipakai di dagu.
Namun, warga masih lebih memilih untuk menggunakan masker daripada menggunakan faceshieldjika harus beraktivitas di luar rumah. Karena belum banyak masyarakat yang menggunakan faceshield selama berkegiatan di sekitar lingkungan Desa Munggur, maka masih timbul rasa malu jika menjadi pusat perhatian hanya karena menggunakan faceshield tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H