Mohon tunggu...
Ismail salim
Ismail salim Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rengekan Mahasiswa dan Tingkah "Penjaganya", Cermin Peradaban Indonesia Nanti?

29 Maret 2012   03:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:19 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan alasan menyuarakan aspirasi rakyat, mahasiswa melakukan demonstrasi menolak rencana pemerintah untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak. Demonstrasi yang kemudian ternyata lebih banyak menimbulkan kerusakan, minimal kemacetan yang amat menyusahkan rakyat seperti saya.

Yang nampak bagi saya, demonstrasi mahasiswa dan beberapa "elemen" rakyat seperti buruh tidak lebih seperti "rengekan" anak kecil kepada orangtuanya yang minta dibelikan mainan atau supaya keinginannya dipenuhi, bukan sebuah cara yang cerdas dan dewasa. Bahkan rengekan itu seringkali berubah menjadi "amukan" kekanak-kanakan persis seperti anak kecil yg melemparkan apa saja yang ada ditangannya atau berguling-guling untuk menambah "rasa" pada rengekannya.

Memiriskan, karena hal itu menunjukkan hasil atau kualitas pendidikan di Negeri ini yg ternyata kurang atau tidak mencerdaskan dan mendewasakan anak-anak bangsa. Yang lebih ironis, pemerintah malah menganggap demonstrasi tersebut adalah hal yang "wajar", bahkan meminta supaya dilakukan dengan "santun", walaupun kemudian pemerintah juga menyiapkan polisi dan TNI sebagai "anak yg lebih besar" untuk menjaga "para anak kecil" itu. Dan anak yg lebih besar ini melakukanya dengan "cara" mereka sendiri yang juga kekanak-kanakan, yang sering membuat anak-anak kecil itu malah "menangis".

Pemerintah sendiri sibuk dengan urusan "asap dapur"-nya, sibuk dengan "dagangannya" yaitu tanah air Indonesia ini dan sibuk bersolek dengan "hutang-hutang" yang mereka terus tumpuk. Sampai akhirnya pemerintah lupa bahwa anak-anak ini kelak akan menjadi besar dan mereka yang akan mengurus "rumah" Indonesia ini, atau pemerintah memang tidak memikirkannya (mudah-mudahan tidak!).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun