Mohon tunggu...
sinqostan
sinqostan Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa

Mencari lahan pelampiasan hasrat untuk menulis.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Rangkuman Acak April & Mei

27 Mei 2023   21:19 Diperbarui: 27 Mei 2023   21:24 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah hampir sepekan terakhir demam ini menyerang. Baru kali ini menulis tanpa satu konsep tetap. Lebih random dan lebih cenderung ke catatan harian. Aku ingat juga hari dimana aku membawa si bungsu ke kota ikut mengantar tante. Kami mengendarai motor saja. Dengan nekat aku meminta izin untuk membawakan turut serta. Diizinkan. Menjelang sore hari, setelah seharian ia ikut bersilaturahmi & juga mendapat THR, si bungsu kubawa ke rumah sakit untuk dikembalikan kepada ibu. Keesokan harinya, semua sepupunya datang. Dan ramai sekali. Sangat ramai. Semuanya seru-seruan bermain. Sungguh.

Hari itu juga mendapatkan bingkisan dari tanah suci. Meski terlambat, setidaknya dapat. Tersisa kurma dan air zamzam saja hingga tulisan ini terbit. Dua hari kemudian, kami pergi untuk menonton Mario Bros. Dan semua ikut kecuali si nomor dua. Merasa bersalah tidak mengajaknya. Dibilang sakit hari itu. Makan, jajan & jalan-jalan setelah itu.

Tiba hari dimana membawa si sulung, bungsu dan nomo lima ke rumah bendahara untuk makan siang. Dimana sepuluh hari kemudian mendapatkan kabar beliau meninggal. Terpukul hati ini, sungguh. Si bungsu yang tidak henti-hentinya ingin sekali memainkan drone. Selalu meminta untuk terbang lalu melambai-lambai ke kamera Drone dan "alooo" berteriak menyapa. 

Keesokan harinya lagi, setelah masak Indomie di kantor, si sulung pergi ikut temannya ke pantai. Kami pun tak mau kalah dengan pergi ke pantai bersama dua putra kedua bersepupu itu. Mengabadikan momen disana.

Banyak yang terjadi selama pergi. Tentu saja, disana semua berjalan sebagaimana mestinya. Sedangkan disini, pun tidak banyak yang terjadi. Kegiatan monoton. Siklus yang berputar. Membosankan. Busa jadi inilah penyebab penyakit itu datang. Tapi tidak ada yang tahu. Itu dulu. Hari ini, 

aku memasuki usia 22 tahun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun