Mohon tunggu...
gunalan triwibowo
gunalan triwibowo Mohon Tunggu... -

pembaca

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Timnas Indonesia Sudah Lebih Baik

14 Juli 2013   23:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:33 920
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seharusnya kita bangga perjuangan timnas kita melawan arsenal malam ini, walaupun kalah itu memang wajar karena beda kelas jauh, hanya kalah tipis  6-0 beda jauh dengan kekalahan telak saat melawan bahrain 9-0.  berarti disini menunjukan lebih baik bukan ?

Ternyata setelah dipimpin oleh orang KPSI membawa perubahan besar bagi sepak bola indonesia ini, sebab

1. pemain adalah putra terbaik bangsa sehingga timnas kita lebih kokoh dan tangguh

2. pelatih jempolan JFT, yang bisa meracik timnas dengan reputasinya terkenal di indonesia saja

3. tidak ada konflik pssi, sehingga pemain bisa fokus dalam pertandingan

beda dengan diera pelatih NM

1. pemain tarkam tapi penuh determinasi tinggi dan gigih

2. pelatih yang asing ditelinga orang indonesia dan minim prestasi

3. di era konfilk PSSI

Lebih membanggakan/ tragis yang mana kalah dengan arsenal (KLUB)  6-0 tau denagan bahrain(NEGARA) 9-0 ?

TERNYATA PERUBAHAN BESAR DITUBUH PSSI SETELAH KONGRES MENCIPTAKAN TIMNAS YANG 11-12 DENGAN PENDAHULUNYA

Dan yang patut disukuri suporter kita sudah dewasa , sejelek apaun penampilan timnas sekarang tidak ada cemoohan dan hujatan, karena tidak mendukung timnas nya tepi idola tim kesayangan arsenalnya datang ke indonesia. sehingga  melupakan segala kekurangan dan  sudah sadar siapaun pelatihnya dan pemainya pasti akan kalah apalagi yang sekarang.

untung masih ada kambing hitam, kurang solid, kerjasama tim kurang krn dibetuk belum seumur jagung,  kelelahan di kompetisi domestik, karena bulan puasa, kurangnya uji tanding internasional ,grogi sebab selama 2 tahun jarang bertanding melawan bule karena dulu menjadi oposisi,  sehingga 2 tahun waktu terbuang kemerosotan prestasi/kemuduran 10 x lipat, dan kita harus menunggu 10 tahun lagi hanya untuk menyaksikan  performa timnas seperti  disaat sebelum terjadi perpecahan.

selama tidak ada reformasi ditubuh PSSI kejayaan timnas kita hanya mimpi belaka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun