Mohon tunggu...
Sinna HeĀ®manto
Sinna HeĀ®manto Mohon Tunggu... -

the challenge-Ā®

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

HK Walls: Ekspresi Seni Graffiti

4 April 2015   15:58 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:33 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_407589" align="aligncenter" width="600" caption="HK Walls 2015: suk (Seoul)"][/caption]

Lagu berbahasa Korea milik Tae-Yang vs G-Dragon yang berjudul ā€œGood Boyā€ mengalun keras di salah satu gang di Tai Ping San Road, Sheung Wan, Minggu (15/3). Musik nge-beat itu berasal dari handphone milik seorang pria Hong Kong yang dicolokkan pada speaker mini. Di depannya, dua orang pria, asal Italia dan Korea Selatan, sedang menggambar di tembok.

HK Wall, begitu nama event-nya. Menggandeng sponsor Agnes B, kegiatan ini diadakan pada 14-15 Maret 2015 lalu dan diprakarsai sekelompok bomber, sebutan untuk seniman grafiti, dari berbagai negara. Selain Hong Kong, beberapa diantaranya berasal dari Filipina, Italia, Spanyol, Kanada, dan Korea Selatan, di mana mereka mengenal satu sama lain melalui internet.

ā€œIni event pertama kali dan saya berharap semoga ada lagi di tahun-tahun mendatang,ā€ ucap Suk, bomber asal Seoul, Korea.

Suk telah berkecimpung di dunia ini selama 14 tahun. Selain Hong Kong, ia dan timnya telah menggambar di beberapa negara. Antara lain: Jepang, Taiwan, Filipina dan tentu saja di Korea Selatan yang menjadi negara asalnya. ā€œSama seperti dia, saya sudah menggambar selama 14 tahun. Kami satu tim,ā€ lanjutnya, sambil menunjuk seorang pria yang sedang menggambar smiling shark menggunakan pilox.

Seni menggambar di tembok ini biasa dikenal dengan grafiti. Selain cat semprot (pilox), para bomber menggunakan bahan material lain berupa acrylic dan spidol permanen (marker pen). Ketika mereka menyapukan kuas atau menyemprotkan cat, kita tidak tahu apa yang akan mereka hasilkan. Maka, keesokan harinya kita akan menemukan tembok yang berwarna-warni dengan gambar abstrak, pop art, realis, hingga naturalis.

[caption id="attachment_407594" align="aligncenter" width="475" caption="pakai marker pen"]

14281377581907498519
14281377581907498519
[/caption]

[caption id="attachment_407595" align="aligncenter" width="600" caption="suk: pilox, sebelahnya: acrylic"]

1428137833629246755
1428137833629246755
[/caption]

Grafiti difungsikan sebagai media komunikasi sosial dan respon terhadap lingkungan. Bagi bomber pemula, biasanya mereka menggambar di atas kertas. Namun, dengan kemajuan jaman, banyak juga yang berkarya menggunakan komputer dengan software tertentu, coreldraw misalnya.

Tai Ping Shan merupakan daerah Sheung Wan bagian atas. Area ini terkenal sebagai tujuan pecinta seni dengan aneka galeri serta barang-barang antiknya. Sehingga tak salah jika Sheung Wan menjadi salah satu pusat grafiti di Hong Kong. Berkat kreativitas para bomber inilah tembok-tembok berdebu disulap menjadi festival seni jalanan yang menakjubkan.

Untuk ke sana, kita bisa datang menggunakan kereta (MTR) dan turun di Sheng Wan exit A2.

Di kota-kota besar di Indonesia seperti: Yogyakarta atau Surabaya sebenarnya banyak kita temui seni graffiti. Yang jadi pertanyaan, akankah menjadi destinasi serbuan bomber pada even mendatang? Kita tunggu.

[caption id="attachment_407590" align="aligncenter" width="600" caption="HK Walls 2015"]

1428137268509308052
1428137268509308052
[/caption]

[caption id="attachment_407592" align="aligncenter" width="600" caption="HK Walls 2015"]

14281373241771081087
14281373241771081087

[/caption]

[caption id="attachment_407613" align="aligncenter" width="600" caption="HK Walls 2015"]

14281405811455479853
14281405811455479853
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun