ketika rakyat mu merinti ... kau malah sibuk menghitung gaji , yang konon puluhan jt ,
dmpet msh trasa kurang berisi,
ketika rakyat mu menangis ... kau malah menuntut fasilitas yg serba dinamis,
biar gengsi tak habis - habis
ketika rakyatmu kelaparan... kau malah sibuk bc koran , spt tnpa persoalan,
biar saja mereka klaparan yang pnting gue hav fan,
ketika rakyat mu minta keadilan ... kau malah sibuk sndiri, katanya studi banding keluar negri ,
ujung2 nya blnja arloji merk swiss armi,
ketika rakyat mu tersiksa di negri orang ... kau malah berlomba tuk jadi wakil rakyat di masa datang ,
biar bs meraup uang miliaran,
ketika rakyat mu bnyk pengangguran ... kau malah sbk internetan, mencari mobil terbaru thn 2011 an,
ketika rakyat mu kehilangan kebudayaan karna dirampas negri sebrang ... kau malah sibuk merebut jabatan, tuk mencapai kekuasaan,
ketika rakyat mu kehilangan pulau terluar ... kau malah sibuk fesbukan, mencari kenalan ,tunjukan ketenaran,
ketika rakyatmu banyak yang sengsara... kau malah sibuk mencari proyek raksasa, biar dapat amplop merah,
ketika rakyat mu pasrah & putus asa ... ku tak tahu lagi harus berkata apa !!!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H