Juara Olimpiade, Juara Asian Games, Juara Asia, dan puluhan gelar juara super series adalah serentetan gelar yang telah diraih Lin Dan. Atlet Tiongkok berjuluk Super Dan ini memang melegenda karena telah mengoleksi gelar-gelar penting dalam bulu tangkis secara komplit.Â
Secara perkasa, berhasil membuat Lee Chong Wei gagal mempersembahkan medali emas olimpiade pertama cabang bulu tangkis bagi Malaysia. Pasalnya, dua kali pula Lin Dan mengalahkan Chong Wei di Olimpiade Beijing 2008 dan London 2012. Dan kini, keduanya masih turut meramaikan ketatnya persaingan Tunggal Putra Dunia.
Adalah mengejutkan ketika Lin Dan harus kalah di babak 32 besar pada dua turnamen awal 2018, yakni pada Malaysia Masters 2018 dan Daihatsu Indonesia Masters 2018. Pada Malaysia Masters 2018 (17/01) Lin Dan dipermalukan tunggal putra muda Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa di pertandingan yang berlangsung secara rubber game 16-21 21-18 17-21 selama 1 jam 11 menit.Â
Sedangkan di Indonesia Masters kemarin (24/01), Lin Dan lagi-lagi menyerah dari tunggal putra muda yang kali ini dari Thailand, Kantaphon Wangcharoen. Kantaphon menang dua set langsung 21-15 21-19 dalam 41 menit.
Era Tunggal Putra Baru
Kalahnya Lin Dan di dua turnamen secara beruntun apalagi di babak pertama dan melawan pemain muda adalah penuh tanda tanya. Saya sendiri beranggap bahwa era seorang Lin Dan telah berakhir. Pemain muda dunia sudah mulai menunjukkan kualitasnya dan siap mendepak para atlet senior.
Indonesia sendiri ada Anthony Sinisuka Ginting (Juara Korea Open 2017) bersama Jonathan Christie (Runner Up Korea Open 2017) dan tentu Ihsan Maulana Mustofa yang mengalahkan Lin Dan. Jika berbicara pemain putra Indonesia dan Denmark tentu akan muncul rivalitas. Pasalnya Denmark adalah pemegang Thomas Cup dan Indonesia sebagai runner-up.
Regulasi Baru BWF
Mungkin saya terlalu berspekulasi jika menganggap kalahkan Lin Dan sebagai bentuk protes halus pada BWF terkait dengan jadwal turnamen yang begitu padat. Ya, aturan baru BWF mengharuskan seorang atlet mengikuti 12 turnamen, jika tidak maka akan dikenai denda. Tentu untuk pemain yang sudah berumur akan sangat memberatkan.Â
Victor Axelsen dan Lee Chong Wei bahkan melakukan protes terhadap kebijakan baru tersebut. Dikutip dari juara.bolaspots.com Axelsen mengatakan:
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!