Mohon tunggu...
Singgih Widiatmoko
Singgih Widiatmoko Mohon Tunggu... Legal Analyst -

Interested on National Healt Insurance's Legal Sector

Selanjutnya

Tutup

Healthy

BPJS Kesehatan Gandeng Kominfo Sosialisasikan JKN-KIS di Kabupaten Blitar

6 Oktober 2018   12:08 Diperbarui: 6 Oktober 2018   13:29 1020
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Blitar, 6-10-2018 : BPJS Kesehatan KC Kediri sosialisasikan program JKN-KIS kepada 250 Kepala Desa dan Tokoh Masyakat Kecamatan Kademangan, Sutojayan, Wonotirto, Bakung, Sanankulon, dan Kanigoro. 

Sosialisasi tersebut termasuk salah satu rangkaian kampanye JKN-KIS yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Blitar dan BPJS Kesehatan. Sebelumnya, kampanye serupa juga dilaksanakan melalui kegiatan bertajuk Campursarian Bersama Cak Percil.


Melalui arahannya, Bupati Blitar, Rijanto, menyampaikan instruksinya kepada masyarakat Blitar agar segera mendaftar sebagai peserta JKN-KIS. Tercatat 57 persen penduduk di Kabupaten Blitar belum terdaftar sebagai Peserta JKN-KIS.

"Bapak dan Ibu yang hadir disini insyaAllah kan sehat semua. Segera daftar JKN-KIS, jangan tunggu sakit terus menggeruduk BPJS Kesehatan supaya jadi Peserta. Ayo semuanya ikut Gotong Royong. Penduduk yang sehat membantu penduduk lain yang sakit," ujar Rijanto.

Rijanto menambahkan, pemerintah telah berupaya meningkatkan kepesertaan JKN-KIS melalui pendaftaran 35 ribu masyarakat tidak mampu sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran melalui anggaran APBD (PBI-D), mendaftarkan tenaga honorer dan perangkat desa, serta upaya-upaya lainnya.

"Kepala Desa dan Camat harus memiliki pemetaan warga tidak mampu yang ada di wilayahnya, sehingga nantinya dapat didaftarkan sebagai Peserta PBI-D. Kita juga harus dorong agar masyarakat yang mampu segera mendaftar sebagai peserta mandiri," tambah Rijanto.

Pernyataan Rijanto pun turut dibenarkan oleh Direktur Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Septriana Tangkary, yang turut hadiri dalam acara tersebut. Septriana menyatakan bahwa implementasi Program JKN-KIS sangat bergantung pada dukungan pemerintah. Untuk itu Presiden Joko Widodo mengamanatkan kepada setiap eksekutif untuk mengambil langkah-langkah sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing dalam rangka menjamin keberlangsungan dan peningkatan kualitas pelayanan bagi Peserta JKN-KIS.

Dokpri
Dokpri
"Salah satu bentuk dukungan Kementerian Kominfo adalah dengan menyelenggarakan kampanye dan sosialisasi seperti ini. JKN-KIS merupakan salah satu program prioritas pemerintahan Jokowi-JK yang tercantum dalam Nawacita ke-5, yaitu Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia. Saat ini peserta JKN-KIS sudah mencapai 200 juta lebih," tutup Septriana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun