Mohon tunggu...
Singgih Setiadi
Singgih Setiadi Mohon Tunggu... Karyawan BUMN -

"Hidup-hidupilah Muhammadiyah, Jangan hidup dari Muhammadiyah|| @SinggihSetiadi || Political & Social Marketing in Management of FE-UI 2008 Generation || kenalan secara Lahir baca di : https://www.facebook.com/singgih.setiadi/info?collection_token=1390359886%3A2327158227%3A8 || kenalan secara Batin baca di : http://singgihsetiadi5.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

#LapasHijacked Minggu ke-1 - Perkenalan Mengajar di Lapas

10 April 2015   21:14 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:16 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="aligncenter" width="516" caption="dok pri"]

[/caption]

Setelah melakukan shalat Ashar berjamaah di aula besar, maka selanjutnya giliran Pak Taufik mengajarkan Akuntansi kepada seluruh paket C dengan cara menggunakan mikrofon dan dicatat oleh para murid sejak pk 16.00 - 17.30. Cara mengajar ini memang dirasa tidak efektif sebab saya saja yang memandang dari dekat merasa kurang greget untuk memahami namun inilah realita ketika dihadapkan pada kekurangan alat tulis maupun tenaga relawan yang mengajar paket C Ekonomi dalam jumlah besar.

[caption id="" align="aligncenter" width="442" caption="dok pri"]

[/caption]

Ketika selesai pk 17.30,

Seluruh tahanan muda masuk ke dalam masing-masing sel ataupun bermain di lapangan futsal samping aula besar.

[caption id="" align="aligncenter" width="585" caption="dok pri"]

[/caption]

Kami ber-4 melakukan evaluasi dengan sekenanya, berdiri di luar aula besar untuk menilai seberapa efektif proses hari ini, mengingat kami ber-3 merupakan bocah baru dalam proses pengajaran tersebut sedangkan Pak Taufik sebelumnya sudah pernah melakukan kegiatan belajar mengajar seorang diri.

Betul. Seorang diri! Superman!

[caption id="" align="aligncenter" width="587" caption="dok pri"]

[/caption]

Beliau berujar bahwa proses pengajaran kepada para tahanan muda janganlah seperti kegiatan di bangku sekolah maupun ruang kuliah namun bertahap saja tidak apa-apa, bahkan 1 tema dalam 1 hari tidak masalah mengingat beban hidup di sel penjara tidaklah mudah.

[caption id="" align="aligncenter" width="589" caption="dok pri"]

[/caption]

Hari Sabtu ini menjadi sesuatu yang membuka mata saya kembali bahwa kebodohan dapat menjadi cikal bakal terbentuknya kejahatan dikemudian hari jika tidak ada orang yang peduli lagi satu sama lain.

Jika ada teman-teman maupun rekan-rekan yang ingin membantu mengajar di Lapas Paledang, Bogor, bisa mengontak tim Flohope Indonesia di 0822-4762-7254 atau @flohope_ID. Terlebih kebutuhan untuk kelas paket C yang sangat sulit ditangani oleh 1 orang saja :)

Namun sekedar bertanya tidak apa-apa untuk berjejaring terlebih dahulu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun