Mohon tunggu...
singgih nur
singgih nur Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Saya singgih asal jakarta, merupakan mahasiswa di salah satu universitas swasta di jakarta, dan saya bekerja juga di salah satu perusahaan swasta di jakarta

Hidup untuk berkarya dan berperilaku baik. Kelak kamu mati akan meninggalkan cerita

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Berbagi Cerita Strategi Mudik 2021

27 Mei 2021   22:12 Diperbarui: 27 Mei 2021   22:17 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta- Mudik sudah menjadi sebuah tradisi di negara kita ini. Dimana masyarakat ibu kota pulang ke kampung halamannya pada saat hari raya idul fitri telah hampir tiba. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, di tahun 2021 ini masyarakat perantau di hadapi dengan larangan mudik yang di berlakukan pemerintah guna menekan angka penyebaran covid-19 yang sedang terjadi saat ini.

Ya , seperti yang kita ketahui, covid-19 ini merupakan pandemi yang sedang melanda dunia. Khususnya di Indonesia, pemerintah melakukan penyekatan dimulai pada tanggal 6-17 Mei 2021 di titik yang menjadi jalur yang di lewati oleh pemudik. Namun pemudik telah memiliki siasat tersendiri dalam menanggulangi larangn yang ada pada saat ini

"Alhamdulillah mas, mudik kemarin saya tidak di berentikan di jalur mudik, karena ya saya berangkatnya lebih awal seebelum larangan yang ada si mas". Ujar ala Pemudik tujuan Yogyakarta, Rabu (26/05)

Selanjutnya ala menuturkan, dirinya dapat lolos dari pemeriksaan petugas selain berangkat lebih awal ia juga berangkat pada malam hari. Namun ia mengaku, sudah siap jika dirinya tidak bisa melanjutkan perjalanan menuju kampung halamannya di Yogya.

"Bismillah aja mas saya dari sini, saya pilih waktu malam juga karena strategi saya sendiri mas, kalo toh saya disuruh putar balik, ya mau  gimana lagi. Tapi alhamdulillah saya masih dikasih rejeki buat ketemu sama keluarga saya disana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun