Mohon tunggu...
ANNA JULIANTO
ANNA JULIANTO Mohon Tunggu... Wiraswasta - manusia biasa

orang biasa saja

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Bisikan Setan Tetap Ada di Bulan Ramadhan

8 Mei 2019   11:07 Diperbarui: 8 Mei 2019   11:27 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Kejahatan konvensional maupun perbankan akan tetap ada pada saat bulan ramadhan karena meski setan di belenggu tetapi bisikan setan masih terngiang-ngiang di pikiran para penjahat. Banyak kasus perbankan yang sering terjadi di saat bulan biasa dan juga akan marak di bulan ramdhan adalah pembajakan akun teman yang kemudian digunakan untuk meminta bantuan untuk kegiatan sosial seperti membantu fakir miskin yang terlantar, orang terkena musibah kebakaran, pembangunan tempat ibadah atau kegiatan amal yang lain. Kebanyakan orang-orang yang sudah dekat dengan teman dan tahu kredibilitas teman tersebut maka teman-temannya akan percaya dan apalagi bertepatan dengan bulan ramadhan dimana amal dan ibadah akan mendapat pahala yang berlipat maka teman-teman yang dimintai bantuan tersebut akan bersedia membantu dengan mentransfer uang kepada pelaku. Dan tragisnya mereka yang akan membantu kadang malas melakukan konfirmasi dengan video call atau telepon mereka biasanya hanya menggunakan chat sehingga menyulitkan deteksi kebenaran informasi sehingga soal rekening yang beda nama dengan nama temannya maka pelaku beralasan bahwa ini penggalangan dana dilakukan oleh temannya. 

Untuk itulah kalau ada teman yang mau mengadakan penggalangan dana atau minta bantuan untuk kegiatan sosial hendaklah selalu mengkonfirmasi via video call atau telepon karena jika terjadi tindak penipuan atau kejahatan bisa terdeteksi dari awal.

Kebutuhan uang saat Ramadhan dan menyambut Idul fitri sangat besar maka jika uang pribadi menipis atau tidak punya maka bisikan setanpun muncul untuk melakukan kejahatan dan ketika niat jahat sudah ada maka segera cari peluang-peluang kejahatan termasuk melakukan kejahatan terhadap teman akrab. Hal ini bisa terjadi jika mempunyai teman akrab yang kemanapun pergi selalu bersama bahkan termasuk saat ambil uang di Anjungan Tunai Mandiri ( ATM ) jadi teman akrab tahu Personal identification number ( PIN ) sehingga saat lengah teman akrab tersebut mencuri ATM milik temannya dan kasus ini banyak terjadi bahkan yang spektakuler kerugian yang ditimbulkan tidak hanya puluhan ribu tapi juga ratusan juta seperti kasus yang telah di ungkap Polres Jembrana Bali pada September 2015 dengan kerugian korban sebanyak Rp 130 juta. Dan yang paling berani lagi adalah kasus di Yogyakarta dimana pelaku tidak hanya mengelabuhi teman kuliahnya tapi juga polisi dengan kerugian Rp 230 juta. Dari kejadian banyaknya kejahatan perbankan dilakukan oleh teman akrab maka dalam berteman harus tetap menjaga rahasia pribadi seperti saat mengambil uang di ATM harus tetap dilakukan sendiri jangan ditemani teman meski itu teman akrab.

Perbankan hadir untuk memudahkan orang menyimpan, mengambil, mentransfer, membayar dan melakukan kegiatan keuangan lainnya tetap harus diikuti kewaspadaan dalam penggunaanya seperti mendaftarkan notifikasi via sms atau email jika ada transaksi yang keluar atau masuk sehingga bisa jadi peringatan dini jika terjadi pencurian uang di rekening bisa segera dilakukan pemblokiran dan pelaporan ke pihak perbankan dan kepolisian.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun