PT Sinergi Gas Indoraya (SGI) telah menyatakan komitmennya untuk membantu pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lewat program Sinergas.
Perusahaan yang bergerak di bidang Compressed Natural Gas (CNG) itu mengaku jika program mereka akan memberikan dampak positif bagi semua pihak, baik pelaku usaha hingga iklim usaha di sektor apapun.
Hal itu disampaikan oleh Manager PT SGI, Okky Martin dalam keterangan tertulisnya belum lama ini.
Okky menyebutkan bahwa CNG bisa menjadi solusi untuk UMKM yang masih memakai LPG sebagai bahan bakar untuk proses produksi.
"LPG itu harganya sangat mahal hingga membuat cost untuk biaya produksi UMKM menjadi sangat tinggi. Jika diteruskan, maka sudah hampir pasti mereka akan merugi setiap bulan" terang Okky Martin.
Ia menyebutkan jika dibandingkan dengan LPG, CNG bisa menghemat 20 sampai 30 persen cost produksi khusus bahan bakar saja.
"Harga CNG itu sangat murah. UMKM bisa menghemat hingga 20 persen biaya produksi khusus bahan bakar setiap bulan" ujar Okky.
Selain harganya yang ramah di kantong pengusaha, CNG sendiri diklaim sangat ramah lingkungan dan tidak menimbulkan polusi udara yang signifikan.
"Masyarakat dunia hari ini sangat care terhadap masalah lingkungan hidup. Semua pihak didorong agar memakai energi terbarukan agar perubahan iklim tidak terjadi secara signifikan" ungkap Okky.
"CNG memiliki proses pembakaran yang sempurna dibandingkan LPG, solar atau batu bara. Ini membuatnya mampu menekan terjadinya polusi dari emisi karbon yang bisa mengganggu masyarakat dan lingkungan sekitar tempat usaha" lanjutnya.
Sadarkan pentingnya kedua poin tersebut, Okky mengaku siap membantu pelaku usaha UMKM untuk bergerak cepat dan lebih maju dengan cara menekan cost untuk biaya produksi di tempat usaha mereka.
