Pesona Destinasi Alam Lereng Lawu "Telaga Sarangan"

KOMPAS.com-Magetan terkenal dengan keindahan alam yang beragam dan mempesona. Salah satunya yaitu destinasi wisata andalan kota Magetan yang letaknya di lereng Gunung Lawu, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur dengan ketinggian 1.200 mdpl. Dibalik keindahan telaga sarangan juga menyimpan banyak cerita mistis seperti legenda seorang suami istri yang berubah menjadi naga dan juga makam yang letaknya berada di tengah-tengah telaga. 

Walaupun terkenal mistis telaga sarangan merupakan destinasi wisata yang sangat populer di Magetan dengan hawanya yang sejuk dan pemandangan alam yang menjadi magnet wisatawan untuk berkunjung.

Sumber : Instagram @wisatatelagasarangan

Telaga yang luasnya sekitar 30 Hektar dengan kedalaman air 28 meter itu masih alami, hawa yang dingin dengan view telaga yang dipandu puncak gunung Lawu yang sangat mempesona. Para wisatawan yang berkunjung ke telaga sarangan bisa menikmati beragam fasilitas di sekitar telaga mulai dari penginapan, kios cendera mata, bahkan pengunjung dapat menikmati indahnya Telaga Sarangan dengan berkuda atau menaik perahu speedboat mengitari telaga. 

Di situasi pandemi seperti sekarang ini seluruh tempat wisata di kabupaten Magetan boleh dibuka salah satunya telaga sarangan, namun dengan ketentuan kapasitas 25% pengunjung dan para pengunjung sebelum masuk ke tempat wisata harus men-secan kartu vaksinasi menggunakan aplikasi PeduliLindungi yang berada di pintu masuk dan keluar wisata telaga sarangan. Salah satu pengunjung bernama Siti Aminah mengatakan "sangat senang telaga sarangan kini sudah buka lagi, karena saya dan keluarga bisa refreshing untuk menghilangkan jenuh di rumah selama Covid-19 menyerang"

Sehingga yang berkunjung di telaga sarangan bisa terdeteksi dan jika terjadinya sebuah kasus penyebaran virus Covid-19 bisa terlacak untuk mentracingnya siapa saja yang berada disana, instruksi seperti ini bisa mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 di tempat wisata kabupaten Magetan.

Penulis :Sindi Suwardani

Prodi Ilmu Komunikasi_ Universitas Trunojoyo Madura