Mohon tunggu...
SINDY MEIKASARI
SINDY MEIKASARI Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Maksimalkan usaha, maksimalkan berdoa.

aku seorang mahasiswa yang ingin membahagiakan orang tua.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ancaman Korupsi di Tengah Pandemi

26 Mei 2020   13:19 Diperbarui: 26 Mei 2020   13:54 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti yang kita tahu, ketika ada kekuasaan yang terjadi secara monopoli dengan tidak akuntan, disitulah akan terjadi korupsi dan biasanya dinikmati secara individual maupun kelompok. Modusnya hampir mirip seperti pengelolaan anggara negara. Yakni mark up (membuat harga menjadi tinggi ketika kondisi darurat semacam ini), sebagian kecil dilakukan dengan pembelian fiktif (seolah ada pembelian, tetapi kenyataannya tidak).

Ada dua kontroversial yang terjadi dalam pengadaan barang dan jasa, yakni: Pertama adalah kartu Pra-kerja. Keterlibatan staff khusus presiden. Di sini diperkirakan adanya unsur konflik kepentingan. Yang mana unsur ini seharusnya tidak boleh ada. Kedua adalah fasilitas ekonomi yang disediakan negara. Contoh pada kasus bank senturi, negara membantu pihak swasta, karena mengira pihak tersebut dapat meningkatkan perekonomian. Sekitar 7,7 triliun dana bantuan ekonomi yang diberikan.

Waalaikumsalam wr.wb.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun